“Aku baik.. kamu melihatku dari tadi dan kamu melihat aku bersama wanita lain..”
indra memasangkan muka yang begitu jutek dan mengangkat alisnya sebelah. Maya tetap tersenyum padanya.
“Iya… aku jelas melihatnya. Tapi mungkin kamu tidak melihat jelas kalau kamu memandang wanita itu seperti kamu memandangku indra..”
maya mendekati badannya disamping indra duduk dengan santai meminum sebuah minuman dan mendekati bibirnya ditelinga Indra dengan berbicara berbisik.
“Aku melihat jelas wanita itu sangat mirip denganku indra”
maya menyentuh indra dengan jari telunjuknya tepat dimata indra.
Pertemuan itu berakhir seketika.
“Bahkan mengucapkan selamat tinggal padanya itu sangat sulit sekali. Mencoba tersenyum dan itu membuat tidak berguna..”
Maya hanya mendengkur.
“Kenangan itu…”
Dilain tempat Indra memikirkan itu.