Kita harus berlari jauh, untuk kita tahu siapa yang mengejar kita.
Terkadang....
Kita harus berjalan ke belakang, untuk kita tahu siapa yang masih berjalan dengan kita.
Terkadang...
Kita harus bikin story galau, untuk kita tahu siapa yang masih peduli dengan kita
Terkadang...
Kita harus bikin story bahagia keberhasilan, untuk kita tahu siapa musuh kita selama ini.
Dan terkadang...
Kita harus menangis, untuk kita tahu siapa yang menumpangkan bahu untuk kita.
Eits..stop...gak usah bengong tanpa berfikir ya....siasat diatas, sedikit cukup sebagai renungan dalam hidup kita sehari-hari untuk kehati-hatian dalam bersikap, untuk menjadi orang yang lebih baik lagi dari hari kemarin. Untuk menjadi orang yang tulus mencintai dari hati yang paling dalam dengan keikhlasan yang tiada hitung. Intinya inti..walaupun kita yang melakukan hal-hal "terkadang" atau sebagai korban uji coba hal-hal "terkadang" diatas...cukuplah sebagai indikator ukuran kesetiaan, keikhlasan, kepedulian seseorang sebagai makhluk sosial penuh cinta kasih sayang terhadap sesama. Dan ujian-ujian "terkadang" diatas cukup menguras tenaga dan fikiran, serta menguji daya tampung kesabaran yang ada dalam diri kita (baik pemberi ujian atau pelaku ujian). Artinya jalani saja sesuai dengan hati nurani kita dan jangan lupa memohon petunjuk Tuhan supaya jalannya dimudahkan.
Semoga Tuhan ridlo terhadap apa-apa yang kita lakukan. Sekian terima kasih...sehat jasmani rohani ya untuk kita semua. Happy Ramadhan bagi yang menjalankan puasa Ramadhan 1445 H tahun ini, Ramadhan penuh berkah, ampunan dan kebahagiaan.