Pendidikan pada umumnya merupakan suatu pembelajaran yang dilakukan di sekolahan, baik formal maupun informal bahkan di tingkat perguruan tinggi. Didalam pendidikan mengandung pembelajaran, dimana terdapat proses kegiatan yang dilakukan hingga memperoleh hasil tujuan yang diinginkan.Â
Tetapi pendidikan yang sebenarnya bukanlah tentang pembelajaran yang hanya dilaksanakan di sekolahan-sekolahan saja melainkan didalam kehidupan juga, dimana hal ini juga bisa dinamakan pendidikan.Â
Pandangan umum Masyarakat seringkali menjadikan rendah tingginya pendidikan seseorang telah menjadi tolok ukur seseorang berilmu pengetahuan luas, menjadi panutan masyarakat. Tetapi dalam lingkup sempit pandangan ini belum bisa diterima sepenuhnya.Â
Memang benar, Pendidikan merupakan rancangan Pemerintah untuk menyiapkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dan mampu meninggikan  martabat sesorang jika sudah mencapai pendidikan tertingginya.Â
Sadar atau tidak sadar kita harus menerimanya. Nah anehnya, seringkali kita menjumpai siswa-siswi/mahasiswa didalam kelas yang masih ada yang tidak mengindahkan pembelajaran, diantaranya tidak ada respon sama sekali, tidak mau mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Padahal segala upaya telah dilakukan guru untuk membuat stimulan. Hal ini disebabkan oleh beberapa kemungkinan kejadian.Â
Pertama; mereka sekolah/kuliah berangkat dari keterpaksaan pihak orang dewasa. Kedua; karena sebuah tuntutan pekerjaan. Ketiga; karena sebuah kewajiban.Â
Akan tetapi dari segi lain terdapat pula siswa-siswi/mahasiswa yang memiliki semangat belajar yang luar biasa, mengikuti proses pembelajaran dengan sempurna. Kemungkinan yang terjadi, mereka adalah siswa-siswi/mahasiswa yang sadar akan artinya pendidikan.Â
Mereka menginginkan hasilmta yang optimal, dan nantinya menjadi orang yang bermanfaat, berguna bagi agama nusa dan bangsa. Tetapi jangan salah ya, bahwa siswa-siswi/mahasiswa/seseorang yang melaksanakan pembelajaran dalam sebuah pendidikan tidak mengalami kebosanan?.Â
Kita yakin hal seperti ini sudah menjadi sindrom bagi setiap pembelajar Bangsa ini. Apalagi kebosanan itu datang menjelang mau Ujian. Keren, apa coba yang harus kita lakukan?. Ya, segera aja mencari penyelesaian dari kebosanan yang terjadi sebelum keputusasaan memonopoli otak kita.Â