UJIAN NASIONAL (UN)
Oleh : Lilisnuriyatus@yahoo.co.id
Ilmu pengetahuan meliputi semua bidang studi yang akan menjadi keahlian atau pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. Dalam hal ini pokok-pokok bahasan materi pelajaran yang terdapat dalam bidang studi yang menjadi bidang tugas guru adalah benar diperlukan oleh peserta didik. Penguasaan guru atas materi-materi ajar yang diberikan kepada peserta didik haruslah sesuai dengan pelajaran yang dikuasi agar keberhasilan yang dicapai diperolah dengan maksimal. Karena, pengetahuan adalah modal awal yang diberikan oleh guru semenjak siswa mengenal pembelajaran. Dengan demikian belajar sangatlah penting baik pendidikan formal maupun non formal. Adanya pelajaran yang di ujikan sebagai tanda tolak ukur sejauh mana keberhasilan atau tercapai dalam proses belajar. Khususnya adanya pemeritah menyelenggarakan Ujian Nasional (UN).
Lembaga sekolah sedang sibuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan oleh Negara khususnya Negara Indonesia. Ujian Nasional (UN) sedang berlangsung mulai tingkat SMA sederajat di susul dengan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat. Dengan berlangsungnya ujian tersebut, lembaga sekolah sangatlah hawatir terhadap ilmu pengetahuan para siswanya masing-masing dengan hasil nilai yang nanti diperoleh. Karena, Ujian Nasional (UN) adalah titik akhir yang menentukan kelulusan siswa dari mulai nilai yang siswa terima (raport semester satu sampai semester lima) di tambah dengan nilai ujian. Pemerintah sangat antusias memberikan nilai dengan pengetahuan yang diperoleh siswa dan diolah dengan hasil tersebut.
Di dalam lembaga sekolah banyak yang mengadakan pembelajaran tambahan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih baik. Serta mempersiapkan dan melatih menjawab soal-soal yang sekiranya keluar ketika ujian nanti, dengan menggali ilmu-ilmu yang baru. Supaya dapat menjawab pertanyaan dalam Ujian Nasional (UN) dengan tepat dan benar.
Sebenarnya dengan belajar yang baik dan sesuai apa yang diajarkan oleh guru maka tercapailah suatu keberhasilan. Dengan kurangnya kemampuan dan lemahnya ilmu pendidikan serta malasnya belajar tentu akan membawa hasil yang tidak baik. Kurangnya minat belajar yang sungguh-sungguh pasti tujuan yang di capai tidak maksimal. Karena, modal ilmu pengetahun yang diperoleh adalah sungguh-sungguh dalam belajar.
Oleh karena itu pendidikan yang kuat, pengetahuan yang luas, serta mampu menjawab ilmu-ilmu pengetahuan dan menyelesaikan suatu pendidikan adalah kunci dari pada suatu keberhasilan. Tercapainya suatu keberhasilan merupakan cita-cita baik yang diinginkan oleh fikiran yang sehat dan ikhlas sesuai perannya masing-masing.
Dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan apabila kita dapat melakukannya dengan baik maka keberhasilan yang diperoleh. Mudah-mudahan pendidikan sekarang dan masa depan selalu lebih maju dan lebih baik.
