Mohon tunggu...
Lilis mutiara
Lilis mutiara Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya hobi bermain volli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Homard gadner muttiple netiligenne

14 November 2024   17:02 Diperbarui: 14 November 2024   17:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Multiple Intelligences menurut Howard Gardner: Perspektif Baru dalam Pendidikan dan Pembelajaran

Pendahuluan

Teori kecerdasan atau intelligence telah lama menjadi perhatian para ahli dalam berbagai bidang, khususnya dalam dunia pendidikan. Salah satu teori yang cukup berpengaruh adalah teori Multiple Intelligences (MI) yang dikemukakan oleh Howard Gardner, seorang psikolog dan profesor dari Universitas Harvard. Teori ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 dalam buku Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Gardner menantang pandangan tradisional yang menganggap bahwa kecerdasan hanya dapat diukur melalui tes IQ yang berfokus pada kemampuan logika dan bahasa. Menurutnya, setiap individu memiliki berbagai jenis kecerdasan yang saling berinteraksi dan dapat dikembangkan.

Artikel ini bertujuan untuk mengulas secara mendalam mengenai teori Multiple Intelligences menurut Howard Gardner dan bagaimana teori ini memengaruhi dunia pendidikan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Multiple Intelligences

Menurut Gardner, kecerdasan bukanlah sesuatu yang tunggal dan dapat diukur secara sederhana dengan tes IQ. Sebaliknya, kecerdasan itu bersifat multidimensional, artinya seseorang bisa memiliki berbagai tipe kecerdasan yang berbeda dalam berbagai bidang. Gardner mengidentifikasi delapan jenis kecerdasan utama dalam teorinya, yang masing-masing berfokus pada berbagai aspek kemampuan manusia yang unik.

Adapun delapan kecerdasan menurut Gardner adalah:

1. Kecerdasan Linguistik: Kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Orang dengan kecerdasan linguistik tinggi umumnya pandai dalam berbicara, menulis, dan memanipulasi bahasa untuk tujuan komunikasi.

2. Kecerdasan Logis-Matematis: Kemampuan untuk memahami pola, menghitung, dan berpikir secara logis. Individu dengan kecerdasan ini cenderung unggul dalam matematika, sains, dan pemecahan masalah kompleks.

3. Kecerdasan Spasial: Kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan ruang dan bentuk. Kecerdasan ini sering terlihat pada seniman, arsitek, dan desainer grafis.

4. Kecerdasan Kinestetik: Kemampuan untuk menggunakan tubuh secara terampil untuk mengekspresikan ide atau menyelesaikan masalah. Atlet, penari, dan pengrajin biasanya memiliki kecerdasan kinestetik yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun