Sepenggal Kisah Salman Al-Farisi

SALMAN AL FARISI

Sepenggal kisah

Ada seorang murid yang bernama Salman. Beliau sosok yang alim, yang dididik oleh pendeta yang alim  dalam ilmu kitab taurat, pendeta yang menyampaikan ajaran-ajaran tauhid secara menyeluruh yang tidak menyembunyikan sebagian ajaran Tauhid dan Injil seperti yang dilakukan oleh pendeta-pendeta dan pembesar-pembesar kebanyakan, seperti yang termaktub dalam kitab Ad Diba'i karya Al Imam Abdurrahman Ad diba'i 

) * * * * * * * * * * * * * * *  

Artinya: (Hadits kedua): Diriwayatkan dari 'Ath' bin Yasr dari Ka'b al-Abr r.a., ia berkata: "Ayahku pernah mengajariku seluruh isi kitab Taurt, kecuali satu lembar ia simpan dan ia masukkan di dalam peti. Ketika ayahku telah meninggal, aku buka peti itu, ternyata di dalamnya terdapat satu lembar Taurt yang menerangkan adanya seorang Nabi yang akan lahir di akhir zaman. Tempat kelahirannya di Makkah, hijrahnya di Madnah, kekuasaannya sampai ke negeri Syam (Ethiopia). Ia suka memotong rambutnya dengan rapi, memakai sarung di atas perutnya. Dia adalah sebaik-baik Nabi, dan umatnya adalah sebaik-baik umat. Mereka bertakbir mengagungkan Allah ta'l di setiap waktu. Jika shalat mereka berbaris rapi seperti barisan mereka dalam peperangan. Hati mereka bagaikan mushhaf-mushhaf al-Qur'n. Mereka selalu memuji Allah baik dalam keadaan susah ataupun senang. Sepertiga dari umatnya akan masuk surga tanpa hisab (tanpa di perhitungkan amal-amalnya), seperti dari umatnya lagi datang menghadap Allah dengan membawa dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan lalu mereka diampuni, dan sisanya datang menghadap Allah dengan membawa dosa-dosa besar. Maka Allah berfirman kepada para malaikat: "Periksalah mereka dan timbanglah amal-amal mereka." Lalu malaikat menjawab: "Wahai Tuhan kami, kami jumpai mereka sangat melampaui batas dan menzhalimi diri mereka sendiri, dan kami dapatkan pula dosa-dosa besar mereka bagaikan gunung yang bertumpuk-tumpuk, hanya saja mereka mau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bersaksi bahwa Muammad s.a.w. adalah utusan Allah. 

Nampak jelas pemaparan dari kitab taurat mengenai kenabian nabi Muhammad SAW. 

Namun banyak ahli kitab taurat yang sengaja menutupi berita kenabian terakhir karena hati mereka tertutup, mereka menganggap hanya bani israil yang berhak menjadi nabi dari garis keturunan nabi Ibrahim.

Berbeda dengan guru nya Salman, beliau pendeta yang taaat pada Taurat menyampaikan dan mengamalkan Taurat secara keseluruhan, serta menyampaikan adanya kenabian terakhir yaitu Muhammad SAW.

Salman pun jatuh cinta dengan Muhammad sebab sifat-sifat, kepribadian dan perilaku beliau yang termaktub dalam kitab suci Taurat, ia merindukan pertemuan dengan Muhammad. Tapi sayang setelah kepergian gurunya ia seakan tidak punya petunjuk mengenai Muhammad yang ia rindukan, hanya dengan bekal sifat-sifat Muhammad yang tercantum dalam kitab Taurat ia berhijrah dari Paris ke Arab untuk mencari info tentang Muhammad. 

Setelah sampai ditanah kenabian Rasulullah SAW ia bertanya pada sebagian sahabat nabi. "adakah kau mengenal Muhammad?". tentunya banyak yang bersaksi bahwa kepribadian Muhammad begitu indah. setelah mendapat informasi Muhammad ia semakin kagum dengan beliau, tapi ia belum puas karena masih ada satu hal yang belum bisa ia buktikan yaitu ada sebuah tanda kenabian antara pundak beliau " " sampai Allah SWT berkehendak sehingga ia bisa melihat tanda tsb. kemudian ia beriman, dengan kecerdasan dan kealiman beliau, ia termasuk sahabat rasul yang diandalkan.