Mohon tunggu...
LILIS NOVITARUM
LILIS NOVITARUM Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya seorang dosen bidang keperawatan. saya mendalami tentang kanker payudara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hindari Kanker Payudara Sejak Dini dengan "Empat P"

27 Oktober 2022   10:13 Diperbarui: 27 Oktober 2022   10:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kanker payudara merupakan penyakit tidak menular yang dapat menyerang siapa saja terutama seorang wanita. Kanker payudara menghampiri seorang wanita tanpa memandang usia maupun status sosial, sehingga kita perlu waspada dengan kehadirannya. Seorang laki-laki juga memiliki kemungkinan terkena kanker payudara, tetapi dengan persentase yang sangat kecil.  

Penyakit ini menyebabkan kematian tertinggi diantara jenis kanker lainnya.Kematian yang terjadi biasanya dialami oleh pasien yang datang ke fasilitas pengobatan dengan kondisi yang sudah parah dan sudah mengalami metastase. Padahal apabila seorang wanita peka terhadap perubahan kondisi fisik pada payudara dan segera memeriksakan ke tim medis, maka tingkat keparahan kanker ditemukan dalam stadium awal. Kanker dalam stadium awal masih memungkinkan dilakukan terapi pengobatan dan prognosa kesembuhan menjadi lebih tinggi.

Sebenarnya ada cara mudah untuk menghindarkan diri kita adari kanker payudara. Ada rumus 4 P yang dapat kita hindari dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pengawet. Minimalkan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pengawet. 

2. Pemanis. Minimalkan konsumsi makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan. Minimalkan membeli jajanan yang tidak memiliki ijin BPOM. 

3. Penyedap. Makanan tanpa penyedap bisa jadi mengubah cita rasa makanan. Sebaiknya menggunakan penyedap yang menggunakan kaldu buatan sendiri atau mengganti penyedap dengan kombinasi garam dan gula pasir (saya lebih suka memilih kombinasi). Apabila terpaksa menggunakna penyedap buatan, usahakan menambahkan penyedap pada saat masakan sudah hampir selesai dibuat (api sudah dimatikan).

4. Pewarna. Perwarna makanan apabila digunakan dalam batas normal tidak menimbulkan efek yang berlebihan. Akan tetapi seringkali penjual makanan menggunakan pewarna kain untuk mewarnai makanan sehingga dengan harga murah dapat meraih untung yang sebesar-besarnya. 

Bagi ibu-ibu rumah tangga, cerdiklah dalam memilih bahan untuk dimasak. Lebih amannya seorang ibu dapat menghidangkan makanan yang sehat kepada keluarga dengan mengolah bahan makanan yang benar-benar aman dan sehat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun