Mazmur 23 adalah salah satu puisi ilahi yang paling menyentuh hati dan menggambarkan hubungan mendalam antara manusia dengan Sang Pencipta. Setiap ayatnya seperti alunan melodi yang membawa kita melintasi badai hidup menuju kedamaian sejati. Berikut adalah beberapa poin yang dapat kita pelajari, berikut langkah praktisnya:
1. Tuhan Menjaga Kita
"Tuhan membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang."
Bayangkan seorang pelaut yang terombang-ambing di tengah lautan badai. Ketika ia akhirnya menemukan pelabuhan yang tenang, itu seperti menemukan kehidupan baru.
Langkah praktis: Carilah waktu untuk "berbaring" dalam hadirat Tuhan. Bisa melalui doa, refleksi, atau menikmati ciptaan-Nya. Di sanalah kita akan menemukan ketenangan di tengah kesibukan.
2. Tuhan Menguatkan dan Menuntun Kita
"Ia menyegarkan jiwaku; Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya."
Hidup seringkali seperti mendaki gunung yang terjal. Ada saat-saat ketika kaki kita terasa begitu berat, tetapi tiba-tiba kita bertemu dengan seorang pemandu yang memberikan kita energi baru dan menunjukkan jalur yang lebih aman. Begitulah Tuhan bekerja---bukan hanya memberi kita kekuatan, tetapi juga memastikan langkah kita tidak tersesat.
Langkah praktis: Jangan takut meminta arah. Melalui firman, doa, atau nasihat bijak dari orang lain, Tuhan sering berbicara dan menuntun langkah kita.
3. Tuhan Menghibur dan Mengoreksi Kita