Mohon tunggu...
Lilin kecil
Lilin kecil Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi renungan

Kontemplasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perkara yang Sia-sia?

21 Juli 2024   17:00 Diperbarui: 21 Juli 2024   17:40 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa itu perkara yang sia-sia? Tuhan memberikan contoh bagaimana banyak bangsa mereka-rekakan perkara yang sia-sia.

Kenapa sia-sia?

  • Karena jenis perkara-nya, mereka ingin melawan Tuhan (Maz 2:2) yang jelas tidak mungkin bisa.

Kita sendiri juga sering seperti itu, mungkin kita tidak merasa melawan Tuhan seperti tokoh-tokoh Firaun dll di Alkitab, tapi bukankah sudah tahu Firman Tuhan/apa yang baik untuk dilakukan tetapi tidak melakukannya, termasuk juga melawan?

  • Berusaha mengendalikan hal-hal yang diluar kendali kita, misalnya respon orang lain, dst. Ini semua adalah perkara sia-sia karena melibatkan pihak ketiga/lain yang diluar kendali kita.

Karena Tuhanlah yang menetapkan segala sesuatunya (Maz 2:7). Hal ini bukan berarti kita tidak perlu membuat rencana dan berusaha, karena semua sudah ditetapkan olehNya. Ada bagian yang memang sudah ditetapkan olehNya, ada bagian yang merupakan tanggung jawab kita.

Tidak ada yang salah dengan membuat rencana, selama rencana yang kita buat sesuai dengan ketetapan (firman)-Nya dan juga masuk akal untuk dilakukan (masih di dalam kendali kita).

Firman yang mana? Ada banyak sekali firman Tuhan. Tidak juga, karena Yesus telah berkata bahwa seluruh hukum taurat dapat diringkas menjadi 2 saja, yaitu :

  • Kasihilah Tuhan sepenuh hati, jiwa dan akal kita.
  • Kasihilah sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.

Jadi tidak perlu repot-repot mencari wangsit dll untuk panduan hidup kita, cukup cek apakah semua yang kita pikirkan dan lakukan sudah sesuai dengan 2 hal tersebut, maka kita akan terhindarkan dari perkara sia-sia yang berujung ke kehidupan yang sia-sia.

Bila ingin hidup kita tidak ruwet dengan perkara yang sia-sia, mari kita fokus pada hal-hal yang ada di dalam kendali kita sesuai 2 ketetapan (firman) Tuhan yang utama, yaitu : kasihilah Tuhan dan sesama

by sosmed lilinkecil_net

Bacaan: Mazmur 2 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun