Â
Telah usainya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo membuat masyarakat kembali dengan harapan besar yang sama, yaitu menginginkan sosok Presiden yang mampu mengayomi dan mensejahterakan rakyat. Usai dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden Baru, masyarakat, khususnya generasi muda yang mengharapkan sosok pemimpin baru agar mampu memajukan bangsa serta negara Indonesia di tengah banyaknya tantangan yang terjadi, mulai dari segi pendidikan, ekonomi, dan sosial politik. Dalam segi pendidikan, generasi muda berharap agar akses serta fasilitas dalam pendidikan lebih diperhatikan, seperti menyediakan beasiswa bagi anak berprestasi yang kurang mampu, meningkatkan kualitas pengajar melalui pelatihan tenaga kependidikan, serta memberikan upah yang layak bagi para pengajar. Akses pendidikan yang baik akan meningkatkan mutu pendidikan, sehingga kualitas sumber daya manusia nya akan meningkat. Hal ini akan memudahkan suatu negara mencapai kesuksesan.Â
Selain itu juga, pendidikan yang sukses serta berkualitas akan memudahkan seseorang dalam memperoleh pekerjaan. Namun mengingat bahwa masih sedikitnya lapangan kerja di Indonesia, generasi muda menginginkan adanya perluasan lapangan pekerjaan. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, kemungkinan banyaknya pengangguran di depan mata. Di zaman yang serba digital ini, gelar tinggi bukan menjadi tonggak seseorang dalam mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, generasi muda juga mengharapkan pemimpin baru yang dapat memberikan program pelatihan bagi calon pekerja untuk mengasah keterampilan mereka, sehingga mereka mampu menyesuaikan diri terhadap kriteria dari pemberi kerja. Jika upaya di atas berjalan dengan baik, hal itu akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Persentase pengangguran akan berkurang, sehingga kesejahteraan dalam masyarakat mudah dicapai.Â
Selain akan tuntutan terhadap pendidikan berkualitas serta program pelatihan keterampilan dalam menunjang perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat, generasi muda juga menyuarakan pentingnya sistem politik yang sehat dan transparan. Sistem politik yang sehat dan transparan merupakan fondasi bagi kemajuan suatu negara. Namun, isu-isu korupsi serta penyelewengan wewenang masih menjadi topik panas yang artinya cukup banyak terjadi dan belum dapat terselesaikan dengan baik. Dari pernyataan tersebut, sangat jelas bahwa sistem politik di negara ini belum benar-benar kuat. Dengan demikian, perlu dilakukan perbaikan terhadap sistem peradilan yang adil dan independen.Â
 Sebagai Presiden, tantangan serta isu-isu di atas sangat perlu diperhatikan serta dilakukan penanganan melalui solusi-solusi yang nyata. Jika hal tersebut tidak segera ditangani, isu-isu atau masalah baru yang mungkin muncul akan  sangat merugikan bangsa dan negara. Selain itu, kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat akan terancam. Oleh karena itu, isu-isu tersebut harus segera terselesaikan untuk meminimalisir hambatan dan menuju Indonesia maju tahun 2045 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H