Mohon tunggu...
Lilin Perak
Lilin Perak Mohon Tunggu... -

aku bukanlah siapa yang kamu lihat, diriku tercermin dari tindakanku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

logika jika dan kenapa

23 April 2011   14:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika kamu cinta

kenapa bilang benci ?

jika kamu benci

kenapa mesti rindu ?

jika kamu rindu

kenapa malah menjauhi ?

jika kamu menjauhi

kenapa memerhatikan aku ?

jika memerhatikan aku

kenapa sembunyi-sembunyi ?

jika kamu sembunyi-sembunyi

kenapa aku mengetahui ?

jika aku mengetahui

kenapa kamu diam ?

jika kamu diam

kenapa aku mengerti ?

jika aku mengerti

kenapa kamu tidak jujur ?

jika kamu tidak jujur

kenapa mesti aku ?

jika aku

kenapa bukan cinta

karawaci, 12 April 2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun