Mohon tunggu...
Lili Liviyana Putri
Lili Liviyana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Lili

Hello I'm here

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Pemuda Harus Bangkit di Era Pandemi Covid-19"

13 Juli 2021   22:56 Diperbarui: 13 Juli 2021   23:32 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi virus corona di Indonesia(Shutterstock)

Tidak terasa pandemi covid hampir memasuki tahun kedua melanda di Indonesia. Akibat bencana  ini banyak aspek kehidupan sehari-hari kita menjadi berubah 360 derajat. Kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19 terpaksa dihilangkan, diganti dengan protokol kesehatan yang sudah di amanahkan oleh pemerintah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah seperti mengeluarkan kebijakan seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan). Dalam keadaan pandemi ini tentunya virus bisa menjangkit semua orang dari berbagai kalangan umur, mulai dari orang tua, dewasa, remaja bahkan anak-anak.

            Melihat keadaan bangsa yang sedang terpuruk , sebagai pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, hal yang utama harus kita lakukan kini adalah BANGKIT. Mengapa harus pemuda? Dikutip dari artikel Nobel School Of Business “Pemuda merupakan suatu generasi penerus bangsa Indonesia, maka sebenarnya generasi muda juga menjadi komponen yang penting dan perlu dilibatkan dalam pembangunan bangsa Indonesia, baik secara nasional maupun daerah. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan erat dengan dasar dari generasi muda yang sebenarnya memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif, dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi pula”.  Jadi, komponen utama dalam membawa perubahan bangsa serta kemajuan Indonesia dimasa depan ada ditangan para pemuda.

Lalu bagaimana cara pemuda bangkit pada masa pandemi ini? Ada banya banyak cara yang bisa dilakukakan. Salah satu contohnya adalah ikut berperan membantu pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19, dengan cara menerapkan protokol kesehatan, sehingga angka penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin berkurang. Meskipun sama-sama kita tahu bahwa pemuda ataupun remaja memiliki fisik yang kuat, namun protokol kesehatan tetap tidak boleh dilanggar. Dalam keadaan seperti ini pemuda harus bisa mengedepankan rasa simpati dan empati agar pandemi ini segera berlalu.

Dengan adanya pandemi ini seharusnya tidak menyurutkan semangat pemuda untuk terus berkarya dan berkreasi. Pemuda diharapkan bisa berinovasi, berkreasi serta berkreatifitas. "Kepada para pemuda tetap survival, tetap fighting, jangan mudah menyerah dalam keputusan harus tetap memberikan yang terbaik bagi bangsa. Di pundak para pemuda dalam kesulitan yang dihadapi bangsa mereka bisa memberikan yang terbaik," ujar Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto dalam sebuah webinar. Maka dari itu meskipun pandemi, keadaan ini harus dijadikan pemuda untuk tetap meningkatkan produktifitas dan jangan bermalas-malasan. Justru pandemi ini  seharusnya membuat para pemuda untuk terus mengembangkan potensinya dan banyak belajar mengenai hal-hal baru.

Selain itu kata bangkit dapat dikaitkan dalam banyak hal. Situasi pandemi ini membawa banyak permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan pemuda kini.  Meningkatkan optimisme merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan. Pemuda harus optimis dan mampu menghadapi tantangan globalisasi, karena banyak tantangan seperti persaingan kerja yang semakin ketat dan sedikit tersedianya lapangan kerja. Maka di era ini pemuda diharuskan untuk selalu mengembangkan diri serta potensi yang dimiliki melihat daya saing dalam dunia kerja semakin ketat.

Permasalahan lain yang pasti dan harus mampu dihadapi oleh pemuda jaman sekarang adalah melawan berita HOAX yang menjamur dikalangan masyarakat. Kemajuan teknologi terutama internet membuat dunia menjadi tidak ada batasan-batasan yang menghalangi, sehingga berita dengan mudahnya tersebar. Maka dari itu pemuda harus pandai dalam memilah berita ataupun informasi yang menyebar dikalangan masyarakat. Diharapkan para pemuda tidak mudah terprovokasi dengan berita dan informasi yang belum diketahui pasti kebenarannya serta dapat melawan oknum-oknum penyebar berita hoax.

Terlepas dari banyaknya permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia. Inilah waktu kita sebagai pemuda untuk BANGKIT bersatu dan bertahan agar keadaan bisa kembali seperti sebelum pandemi. Utama yang dapat dilakukan di era pandemi ini adalah tetap mentaati protokol kesehatan, selalu optimis, semangat dan tetap produktif. Pemuda merupakan penerus bangsa. Bagaimana bangsa kita dimasa depan, semua ada ditangan pemuda. Oleh karena itu sebagai pemuda kita harus terus berkarya dan berinovasi agar dapat membawa perubahan yang baik bagi bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun