Seperti Yuli, salah satu penonton karnaval di Desa tersebut mengakui bahwasanya, sempolan Yanto itu enak dan beda dari yang lain.
"Tekstur luarnya kering, krenyes, tapi dalamnya tetap lembut. Enak sih," ungkapnya.
"Dan paling enak dimakan saat masih hangat. Teksturnya yang krenyes dan lembut dipadu dengan sambal kacang menambah nikmatnya menyantap jajanan yang murah namun tetap nikmat itu,"Â ungkapnya kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!