Facebook adalah salah satu platform media sosial yang merajai dunia saat ini. Pengguna facebook di dunia, mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Pada 2019, pengguna facebook di dunia diperkirakan sebesar 2,45 miliar. Pada 2020, tercatat pengguna facebook mengalami peningkatan dan berada pada angka 2,7 miliar. Saat ini, 2021, pengguna facebook di dunia diperkirakan menembus angka 3,3 miliar.
Hanya saja, terkait isu Palestina-Israel terbaru, rating raksasa media sosial ini mengalami penurunan yang drastis dan terjun bebas. Sebelumnya, rating facebook bertengger di bintang 4 ke atas.Â
Pada 18 mei 2021 kemarin, rating facebook terjun bebas menempati angka 3,1. Saat ini, 19 mei 2021, rating facebook masih mengalami penurunan dan berada di angka 2,6. Sebagian pengamat menyebutkan bahwa rating facebook ini masih akan mengalami penurunan seiring dengan semakin memanasnya kondisi Palestina-Israel.
Anjloknya rating facebook ini, disebabkan oleh aksi protes sebagian pengguna facebook karena berpihaknya platform media sosial ini kepada zionis Israel. Facebook dengan sengaja memblokir arus informasi terkait Palestina. Bahkan, sebagian pengguna facebook yang aktif menyerukan pembebasan Palestina, akunnya diblokir untuk sementara waktu.
Aksi besar-besaran sebagian pengguna facebook untuk memberikan rating bintang 1 ini, telah membuat rating platform media sosial ini terjun bebas. Bahkan, sebagian pengguna facebook menyerukan untuk meng-uninstall akun mereka jika pihak facebook tetap bermanis muka membela kebrutalan zionis Israel.
Dengan terus anjloknya rating facebook ini, akankah diikuti dengan berkurangnya pengguna platform media sosial ini? Sebab, sebagus apapun sebuah produk, jika produk tersebut tidak dikehendaki oleh pasar, maka secara perlahan-lahan produk tersebut akan tersingkir dan digantikan dengan produk lain yang lebih sesuai dengan kehendak pasar. Terlebih, saat ini tengah berkembang banyak media sosial yang menawarkan fasilitas yang hampir serupa dengan facebook.
Merosotnya rating facebook ini, apakah juga akan diikuti dengan merosotnya rating media sosial lain dalam naungan perusahaan yang sama seperti whatsapp dan instagram? Kehendak pasarlah yang akan menentukan.
Hanya saja, sebagai seorang muslim, kita patut mempertimbangkan akankah kita terus menggunakan platform media sosial yang cenderung membela zionis Israel dan tidak netral dalam menyaring arus informasi? Apalagi, platform media sosial ini menutup mata, bahkan menghalangi kebenaran informasi tentang Palestina.
Wallahu a'lam bish showab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H