Mohon tunggu...
liliksr4_
liliksr4_ Mohon Tunggu... Freelancer - Biarkan jemari yang bicara

Nice

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Kritik

8 Juni 2020   08:12 Diperbarui: 8 Juni 2020   08:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika dunia terlelap
Aku masih berjalan di tengah kota kecil ini
Bersama dengan gelap dan keheningan malam

Pandangan ku menerawang
Menatap bayangan mereka yang berbisik, berteriak dan tertawa
Menghadapi pandangan rendah mereka yang mengkritik diri ku
Memperlakukan ku seperti tubuh ini adalah ladang dosa
Keji dan menjijikan

Aku menutup mata ku
Mencoba terus berjalan,
Dan mengabaikan
Setiap kalimat dan bisikan kasar yang menerjang telinga ku
Meyakinkan hati yang sempat terombang-ambing
Hingga ku putuskan membuka mata ku
Menatap lurus ke depan dan mengambangkan senyum
Ku abaikan caci dan hinaan mereka,
Dan berjalan sebagai ratu di drama kehidupan ku

@liliksr4_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun