Setiap anak memiliki bakat atau kreativitas yang berbeda-beda, oleh karena itu kita harus memupuknya sejak dini. Sebagai orang tua kita harus tahu setiap anak itu unik, maka kita kembangkan kecerdaan dan kemampuan anak dalam mengekspresikan serta membuatnya kreatif dan inovatif. Potensi yang dimiliki dikembangkan dengan baik sehingga anak dapat mewujudkan dan mengaktualisasikan dirinya menjadi manusia yang sejati.kreativitas sangatlah penting, hal ini karena cerminan berpikir kreatif anak memungkinkan manusia meningkat kualitas hidupnya serta dapat bermanfaat bagi lingkungan sosialnya.
Kreativitas seni bagi anak difungsikan sebagai media mengungkapkan perasaan, ide, gagasan, dan pikiran. Karyanya adalah alat bermain imajinatif dan komunikasi (Hajar, Evan, dan Azizah, 2016). Kreativitas sangat erat hubunganya dengan daya khayal. Daya khayal yang dimilki oleh seiap orang ini diperlukan dalam setiap penciptaan karya.
Psikolog pendidikan dari fakultas psikologi UI Praticia Adam,S.Psi,M.Psi menambahkan anak yang tidak memiliki kreativitas akan mudah merasa cemas dan tertekan ketika dihadapkan pada tugas-tugas yang majemuk. Pembiasaan sehari-hari yang baik untuk menjadikan anak yang kreatif adalah bagaimana orang tua mampu menciptakan hal yang menunjang pengembangan kreativiatas yang akan mendorong anak tertarik, tertantang untuk berkreasi.
Peran orang tua/ orang dewasa pun sangat membantu dalam memberikan contoh perilaku kreatif. Berikut cara-caranya:
-Ciptakan lingkungan yang menrangsang kreativitas.
Lakukan percobaan-percobaan sederhana dengan anak, membuat kreasi sederhana yang menarik anak
-Libatkan anak dalam kegiatan kreativitas
Ajaklah anak berdiskusi agar anak dapat memberikan idenya serta aktif dalam kreativitas kegiatan tersebut.
-Berikan kesempatan untuk bereksplorasi dan mencoba hal baru
-Munculkan motivasi yang bersifat internal
Hindari mengkritik, mengecewakan, memuji yang berlebihan namun menghargai hasil karyanya
