Dalam konteks politik, membedakan ini juga penting untuk memahami bagaimana pemimpin harus beradaptasi dengan situasi yang tak terduga (Fortuna) sambil tetap berpegang pada prinsip moral dan etika (Virtue) dalam pengambilan keputusan yang menjadikan seorang individu dan pemimpin untuk beroperasi dengan cara yang lebih seimbang dan bijaksana, mengakui kekuatan eksternal tanpa mengabaikan tanggung jawab moral.Â
B. Mengapa Virtue Penting untuk Sarjana dan Profesional? (why)
Virtue sangat penting bagi sarjana dan profesional karena memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik, membangun hubungan yang kuat, dan mempertahankan integritas serta memberikan landasan etika dan moral yang kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Ketika kita memprioritaskan Virtue, kita lebih mungkin untuk:
- Bertindak dengan jujur dan integritas, bahkan ketika itu sulit atau tidak populer yang dapat diandalkan dan dipercaya oleh rekan kerja, klien, dan masyarakat
- Mengambil tanggung jawab atas kesalahan kita dan belajar dari mereka
- Mengembangkan empati dan pemahaman terhadap orang lain
- Mengembangkan mindset yang terbuka dan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita
- Membuat keputusan yang etis, mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan yang sejalan dengan nilai dan prinsip kita
- Memperkuat hubungan interpersonal baik dalam konteks akademik maupun profesional untuk keberhasilan kolaboratifÂ
Dengan memprioritaskan Virtue, sarjana dan profesional dapat mencapai kesuksesan yang lebih berkelanjutan dan mempertahankan integritas mereka.
C. Bagaimana Menerapkan Prinsip Stoicisme dalam Kehidupan Sehari-hari? (how)
Untuk menerapkan prinsip Stoicisme dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat:
- Membuat daftar nilai dan prinsip yang kita pegang
- Menganalisis keputusan kita dan memastikan bahwa mereka sejalan dengan nilai dan prinsip kita
- Mengembangkan mindset yang terbuka dan fleksibel
- Membuat rencana untuk menghadapi kesulitan dan mempertahankan motivasi kita
- Membuat waktu untuk refleksi dan evaluasi diri
- Fokus pada hal yang bisa dikendalikan
- Melatih diri untuk menerima ketidakpastian
- Meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan tindakan dan pikiranÂ
Dengan menerapkan prinsip Stoicisme, kita dapat mengembangkan karakter yang kuat, menciptakan kehidupan yang lebih seimbang, tenang, dan bermakna membuat keputusan yang lebih baik, dan mencapai kesuksesan yang lebih berkelanjutan. Stoicisme bukan hanya teori, tetapi praktik sehari-hari yang dapat membawa perubahan positif untuk menghadapi tantangan dengan kebijaksanaan dan kekuatan.
Referensi
Epictetus. (1995). Discourses and Selected Writings. Penguin Books.
Seneca. (2004). Letters from a Stoic. Penguin Books.