Seribu Manfaat dalam Sebungkus Obat Herbal

"Mencegah lebih baik daripada mengobati". Sederet kalimat yang sudah sangat umum diketahui masyarakat, berikut pemahaman atas kebenarannya.  Pun kalimat itu dianggap benar berdasarkan pengalaman dan telah disepakati oleh segenap umat manusia.

Sangatlah logis, bila antisipasi atas hal-hal buruk yang belum terjadi akan tepat dilakukan agar terhindar dari kerugian yang lebih besar nantinya. Apalagi bila menyangkut kesehatan. Sebab kesehatan menjadi sesuatu yang amat berharga, yang membuat manusia tetap produktif tanpa kendala .

Termasuk gangguan kesehatan yang terkesan sepele... yaitu masuk angin. Jenis penyakit ini nampaknya takkan pernah bisa diobati secara medis, karena sampai sekarang masuk angin tidak tercantum dalam kamus kedokteran mana pun.

Jaman orang tua kita dahulu, masuk angin sering hanya diatasi dengan kerokan alias coin therapy. Sekeping uang logam beserta sedikit minyak yang digosokkan pada kulit badan hingga keluar garis-garis merah, telah mampu 'mengusir' angin yang terlanjur masuk ke badan. Bahkan hingga kini, metode terapi ini masih bertahan secara turun temurun termasuk pada saya pribadi.  

Sayangnya, metode terapi ini kurang disukai istri dan anak-anak. Rasa sakit dan 'tatto' merah yang tak menarik membuat mereka benar-benar tak mau 'dikerok'. Apalagi cara ini juga terbilang tak praktis, bila waktu dan tempat kurang memungkinkan.

standard.co.uk

Mereka pun malas ke dokter, kalau cuma masuk angin. Tak perlu diobati, nanti akan sembuh sendiri. Dari segi ilmu biologis, hal ini ada benarnya. Sel-sel tubuh memang punya mekanisme untuk bertahan dan menyembuhkan diri. Hanya tentunya, saat masuk angin, daya tahan tubuh sedang dalam kondisi menurun. sehingga perlu asupan suplemen agar mampu melawan penyakit.

Untunglah ada Tolak Angin Sidomuncul. Sebuah obat herbal yang terdiri dari bahan-bahan alami yang aman dan tidak menimbulkan efek samping. Dikemas dalam bentuk sachet yang praktis dengan rasa yang segar. Rasanya memang mirip jamu, namun tak sepahit jamu tradisional yang telah memberi pengalaman kurang mengenakkan bagi saya pribadi khususnya.

Tolak Angin Sidomuncul terbukti mampu menjadi andalan keluarga.  Apalagi kini telah berkembang dengan berbagai varian produk yang menyesuaikan segmen serta berbagai jenis dampak masuk angin. Ada yang khusus untuk anak, minyak angin, ada pula yang berbentuk permen, semuanya praktis untuk dibawa dalam perjalanan. Bahkan kini ada pula varian yang bebas gula. Tak heran, obat herbal ini selalu ada dalam persediaan obat-obatan kami.

Berdasar informasi yang dirilis produsennya, ramuan obat herbal ini ternyata sudah ada sejak 1930. Dan hingga kini belum berubah komposisinya. Bahkan kualitas produknya makin diperkuat melalui uji laboratorium dan uji klinis, termasuk lulus uji toksisitas dan uji khasiat. Membuatnya layak disebut obat herbal berstandar.

Khasiat yang telah benar-benar kami rasakan diantaranya :

• Mampu mengatasi masuk angin. Saat menemui gejala-gejala masuk angin, seperti badan greges-greges, demam, bersin-bersin, hingga batuk dan pilek. Minum sebungkus Tolak Angin pasti mampu mencegah sakit berlanjut.
• Menghangatkan tubuh. Saat kondisi udara dingin atau habis kehujanan, sangatlah pas meminumnya. Sesaat setelah minum pun, badan akan langsung terasa hangat dan segar.
• Ketika badan terasa capek dan ada tanda-tanda stamina sedang drop, adalah saat yang tepat untuk mengkonsumsi Tolak Angin. Kandungan herbalnya akan mendorong kembali pemulihan stamina dan daya tahan tubuh.

Itulah sedikit manfaat yang menjadi representasi dari seribu khasiat yang terkandung dalam sebungkus Tolak Angin. Dan terbukti Tolak Angin Sidomuncul berkhasiat lebih dari sekedar mencegah masuk angin. Jadi, meskipun kami merasa bukan orang pintar, namun fix pilihan kami sekeluarga adalah Tolak Angin Sidomuncul, bukan yang lain.