Mohon tunggu...
Lilik
Lilik Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Pelayanan Kesehatan dalam Perspektif Islam

7 Juli 2024   09:20 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:23 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kesehatan berasal dari kata "sehat" yang ditransfer dari bahasa arab "sahhah" artinya sehat, tidak sakit,selamat. Pengertian yang baku dapat ditemukan pada rumusan WHO (sehat adalah keadaan fisik, mental, social yang baik, tidak saja karena tidak ada penyakit atau cacat). 

Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 pasal 28 H ayat 1 yang berbunyi " setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan". 

Pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Semua layanan kesehatan digratiskan oleh negara bagi yang memiliki BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) untuk seluruh warga negara yang membutuhkan tanpa membedakan ras, warna kulit, status social dan agama. (Mulasari, A.S.2018:22)
PEMBAHASAN
Islam memandang upaya kesehatan dapat membantu mencegah penyakit dan memulihkan kondisi kesehatan. Ketika seorang muslim menderita sakit maka islam mengajarkan berdoa dan berikhtiar. Doa dilakukan dengan cara mengingatkan ibadah-ibadah dan memohon kesembuhan pada Allah, sedangkan ikhtiar dilakukan dengan pergi berobat, seperti yang diperintahkan oleh Rasulullah. Riwayat Tirmidzi, hasan sahih:

Yang artinya: berobatlah, sesungguhnya Allah Azza Wajalla tidak menciptakan penyakit melainkan menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit yaitu pikun. Al qur'an mengingatkan kepada umat islam bahwa yang memberikan kesembuhan adalah Allah, yang tertuang pada surah asy-syu'ara ayat 80.

Artinya Dan apabila aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku.(QS:Asy-syu'ara:80)
Selain berobat, pelayanan kesehatan bagi pasien muslim harus sesuai dengan prinsip-prinsip islam diantaranya mengucapkan salam, petugas terlihat ramah, empati terhadap pasien, perhatian dan ikhlas dalam melayani pasien, mengingatkan sholat lima waktu. 

Kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan dengan standar berbasis syariah yaitu cukup baik dengan melakukan pengamalan spiritual dan pengaruh implementasi nilai-nilai dengan kepuasan pelayanan kesehatan di rumah sakit syariah meliputi pemasangan hijab bagi pasien, tindakan dilakukan sesuai gender, membaca basmalah dan doa.(Hadytiaz.M.F.2020)
PENUTUP
Jadi ketika seorang muslim diuji dalam keadaan sakit harus berikhtiar dalam arti berdoa dan berobat. Firman Allah dalam surah asy-Syu'ara ayat 80 menjelaskan bahwa Allah tidak menciptakan penyakit melainkan menciptakan obatnya juga. Pelayanan kesehatan bagi pasien muslim juga harus sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
DAFTAR PUSTAKA
Mulasari,A.S.2018 "Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan".Yogyakarta:CV Mine halaman 22
Hadytiaz.M.F.2022 "Implementasi nilai-nilai islam terhadap kepuasan pelayanan kesehatan di rumah sakit syariah".Fakumi Medikal Journal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun