Mohon tunggu...
Lilik Solekah
Lilik Solekah Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Saya ibu dua anak, yang mengabdi pada suami dan orangtua. Keinginan tertinggi berkumpul dengan orang tua, saudara, anak-anak, cucu cicit kakek nenek di surga dan bertetanga dengan Rosulullah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benarkah MOU Kemenag-Unicef Mampu Menjamin Perlindungan Hak Anak?

4 April 2024   05:55 Diperbarui: 4 April 2024   05:59 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Lilik Solekah, SHI. (Ibu Peduli Generasi)

 

Saya sih ragu bahwa teken MOU kemenag dengan Unicef itu akan mampu menjamin perlindungan hak anak. Disinyalir MOU Kemenag dan Unicef tersebut ditujukan untuk memenuhi hak anak, khususnya kesejahteraan dan Pendidikan. Dalam Kerjasama ini, apalagi melibatkan antar agama, sehingga penting bagi kita untuk memastikan gambaran sejahtera yang dimaksudkan itu seperti apa?

Pada faktanya Anak-anak Indonesia memang masih belum mendapatkan jaminan kesejahteraan dan Pendidikan yang menyeluruh. Bahkan ada banyak persoalan yang dihadapi anak Indonesia hari ini, seperti stunting, kekerasan, kemiskinan struktural dan kurangnya akses terhadap Pendidikan.  

Oleh karena itu, MOU ini menjadi tidak relevan dengan persoalan yang dihadapi anak Indonesia hari ini, karena tetap dalam bingkai sistem hari ini, padahal system hari ini yaitu kapitalisme sekulerisme tidak mungkin mewujudkan jaminan kesejahteraan termasuk layanan  pendidikan secara nyata.

Bagaimana bisa menjamin kesejahteraan secara nyata jika setiap langkah asasnya manfaat. bahkan ketika membubuhkan tanda tangan pun akan berpikir apa manfaatnya saat saja sudah mengeluarkan tenaga untuk tanda tangan. Bagaimana akan berpikir untuk orang lain jika orientasi setiap perbuatan adalah keuntungan diri? tidak ada.

Maka lagi-lagi saran penulis beralih pada sistem Islam. Sistem yang sempurna dan paripurna dari Ilahi Robbi tuhan semesta alam. Bagaimana tidak aman, sentosa bahagia, sejahtera jika yang mengatur kehidupan adalah pembuat kehidupan itu sendiri.

Dalam Islam memberikan jaminan akan terwujudnya perlindungan yang hakiki pada anak, baik kesejahteraan, keamanan, hak pendidikan dan lainnya, dan mewajibkan negara untuk mewujudkannya

penerapan Islam serta akan memberikan jaminan  perlindungan terhadap anak dalam semua aspek kehidupan.

Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? sehingga kamu berani berpaling dari aturan- Nya dengan menggunakan sistem selain Islam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun