Mohon tunggu...
Lilih Wilda
Lilih Wilda Mohon Tunggu... lainnya -

Ho ho ho

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fanfiction] Takut CLBK

14 April 2013   06:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:13 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Ada apa sayang?"

"Maafkan aku, aku akan melanjutkan kuliah ke luar negeri untuk mengejar cita-citaku. Untuk itu aku harus meninggalkanmu."

"Tapi aku sayang kamu, ."

"Tidak sayang, jangan begitu!"

"Aaah tidak. Aku tidak mau putus sama kamu."

Alin memang gadis yang cantik, otaknya juga lumayan. Cita-citanya untuk menjadi wanita sukses harus diraihnya dengan mengorbankan cintanya. Kang Juna menyerah, dia rela ditinggal perempuan yang disayanginya dan berusaha untuk tidak menghalangi jalan kesuksesan kekasihnya itu.

Semenjak Alin menghilang, persahabatanku dengan Kang Juna semakin dekat. Sekarang posisiku seperti pengganti kehadiran Alin. Sebenarnya aku sedih kehilangan sahabatku, namun aku juga bahagia karena akhirnya Kang Juna menjadi sangat dekat bahkan lebih dari seorang sahabat.

Setelah mendapat pekerjaan sebagai Chef di salah satu hotel ternama, Kang Juna mempersunting aku sebagai isterinya. Memang tak banyak pilihan gadis yang dikenalnya, hanya aku perempuan yang dekat dengannya. Hatiku tentu saja sangat bahagia. Akhirnya kami menjadi keluarga kecil yang hidup dengan tentram.

Tapi kini aku cemburu, gadis bermata sipit itu hadir kembali dalam kehidupan kami. Itulah yang membuatku cemburu. Dia memang hadir bukan sebagai pacar Kang Juna, Alin datang sebagai pemilik baru restoran tempat suamiku bekerja. Aku takut Kang Chef Juna suamiku CLBK dengan Alin dan tega meninggalkan aku.

~hanya ada dalam mimpi dan fiktif belaka, bila ada kesamaan nama dan tokoh memang disengaja.
~Untuk membaca karya peserta lain sila bergabung di FB Fiksiana Community

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun