Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar Magelang melakukan program kerja upaya penurunan angka stunting di Desa Banjarsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, melalui kegiatan sosialisasi kelas ibu hamil dengan tema menciptakan generasi hebat pada Selasa (16/01).
Kegiatan KKN yang terdiri dari mahasiswa Universitas Tidar ini bekerjasama dengan Kader Posyandu Desa Banjarsari untuk melakukan kegiatan penurunan angka stunting. Salah satu program kegiatan Posyandu Desa Banjarsari yaitu dikenal dengan nama Kelas Ibu Hamil. Program ini berisi mengenai pengecekan kesehatan pada ibu hamil dan calon buah hati yang dilakukan rutin selama satu bulan sekali. Dengan adanya hasil cek kesehatan yang dilakukan, maka dapat menjadi salah satu upaya untuk mengetahui apakah terdapat kemungkinan adanya resiko stunting.
"Tujuan diadakan sosialisasi penurunan stunting kepada kelas ibu hamil ini, karena sasaran kegiatan ini sangat tepat. Kita dapat membantu pencegahan stunting dari akarnya, yakni dari bayi yang masih dalam kandungan. Jadi kemungkinan untuk anak nanti yang lahir stunting ini sangat kecil karena para ibu sudah mengetahui dari apakah itu stunting, apa saja bahaya yang akan ditimbulkan, faktor apa saja yang dapat menimbulkan stunting, dan bagaimana cara pencegahannya", ujar Gilbert Andreas Tindaon selaku Ketua Tim KKN Untidar Desa Banjarsari 2024.
Dalam kegiatan ini, penyampaian materi dilakukan oleh Tim KKN Untidar yang juga dibantu oleh Nining Harjanti, Amd. Keb, selaku Bidan di Puskesmas Windusari yang juga sebagai Ketua Tim Posyandu Desa Banjarsari. Uniknya dalam kegiatan ini Tim KKN Untidar melakukan penyebaran kuesioner yang harus dikerjakan oleh ibu hamil setelah penyampaian materi selesai.
"Penyebaran kuesioner ini kita lakukan agar kita dapat mengetahui apakah peserta ibu hamil ini sudah benar-benar memahami stunting ataukah belum. Jadi, output dari kegiatan kami ini akan dikatakan berhasil apabila nilai akhir dari kuesioner ini menunjukkan angka yang baik", ujar Lilih salah satu anggota Tim KKN Untidar Desa Banjarsari.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang baik dari ketua dan semua Kader Posyandu Desa Banjarsari. Nining Harjanti mengatakan "Bagus sekali jika ada kuesionernya. Jadi kita bisa tahu sejauh mana mereka para ibu hamil ini mengerti tentang stunting. Jika sebelumnya biasanya saya hanya memberikan materi ataupun sosiali saja kepada mereka tanpa adanya review materi seperti ini. Jadi kuesioner ini juga dapat membantu apakah mereka benar-benar memahami stunting atau belum".
Respon dari peserta ibu hamil ini juga baik walaupun sebelumnya terdapat beberapa ketakutan yang dirasakan oleh peserta. "Dikasih soal apa ini mba? Kalau dikasih soal yang sulit saya tidak bisa menjawab nanti nilainya jelek",ujar salah satu peserta kelas ibu hamil. Namun setelah dijelaskan bahwa mereka hanya ditanya mengenai stunting yang sebelumnya sudah diberikan pada saat sosialisasi nyatanya juga mereka banyak yang bisa menjawab dengan sempurna.
Mei Linda Sari, salah satu peserta kelas ibu hamil menyatakan, "Setuju sih saya dengan adanya kuesioner ini, jadi kita bisa tahu sejauh mana saya paham tentang stunting. Kalau hanya dibayangkan saja sih saya paham stunting, tapi kalau diberi semacam tes seperti ini jadi lebih bisa mengukur kemampuan saya mengenai stunting".
Edukasi mengenai stunting ini biasanya memang sudah dilakukan pada kelas ibu hamil di Desa Banjarsari. Namun, untuk pengukuran sejauh mana mereka memahaminya belum pernah dilakukan disini. Jadi, dari Tim Posyandu dan peserta kelas ibu hamil sangat menerima dengan baik program yang dilakukan oleh Tim KKN Untidar 2024 ini.
