Persik vs PSBS Biak menghasilkan kemenangan penting bagi Badai Pasifik. Tambahan 3 poin mengerek posisi mereka ke posisi 9.
Persik Kediri menguasai permainan, tetapi pertahanan ketat PSBS Biak tidak memberi kesempatan para pemain Macan Putih leluasa memasuki daerah pertahanan Badai Pasifik.
Di awal babak pertama pertandingan ini tak banyak peluang tercipta. Sebenarnya, tuan rumahSerangan-serangan yang cukup berbahaya baru tercipta setelah pertandingan memasuki menit ke 20-an. Marckho Sandi yang beroperasi di bek sayap kanan memulai serbuan PSBS dengan mengirim umpan silang kepada Jeam Kelly Sroyer.
Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu sejenak mengutak-atik bola dan kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang. Bola sepakan Kelly mengarah ke bagian atas gawang Persik yang dijaga oleh Leo Navacchio. Leo berhasil menepisnya hingga bola keluar lapangan.
Baca juga: Persik Vs PSBS Biak, Macan Putih Terus Melejit?      Â
Kelly kembali beraksi di sebelah kiri pertahanan Persik Kediri. Ia berduel dengan Dede Sapari yang berupaya menghalangi laju Kelly. Setelah memenangkan duel ini, Kelly melepaskan tendangan ke gawang, tetapi kiper Leo berhasil menangkapnya.
Tim tamu kembali melakukan serangan berbahaya pada menit ke-32. Saat itu, Febrianto Uopmabin bekerja sama dengan Alexsandro. Febrianto yang mampu menyusup ke daerah penalti langsung menendang bola. Namun, bola sepakan Febrianto meleset dari gawang.
Memasuki menit ke-35, Abiyoso mendapat kesempatan menciptakan gol. Di daerah pertahanan Biak, ia menyepak bola ke arah gawang, tetapi kiper John Pigai berhasil menagkapnya.
Sesaat kemudian, Armando Oropa menusuk ke kotak penalti Macan Putih, lalu menendang bola yang didapatnya. Sayang sekali, bola tendangan anak muda itu melambung tinggi.
Badai Pasifik Unggul di Babak Pertama
Ze Valente yang amat diandalkan Persik Kediri, membangun kerja sama dengan Ramiro Fergonzi ketika pertandingan memasuki menit ke-37. Lalu, Fergonzi melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.
Ezra Walian mendapat peluang emas untuk membikin gol karena ia berada di depan mulut gawang. Namun, peluang itu terbuang sia-sia karena bola yang disontek oleh Ezra melambung ke atas gawang Pigai.