Dengan bijak, pelatih Indra Sjafri berusaha mensyukuri pelajaran penting yang didapat selama turnamen berlangsung. Pengalaman berhadapan dengan tim-tim kuat bakal mengasah mental para anggota skuad Garuda Nusantara. Memang itulah tujuan mereka datang ke Korea Selatan.
Merasakan Laga Internasional di Stadion Madya
Sebelum menerima undangan Korea Selatan, Timnas U-20 Indonesia sempat melakukan pertandingan uji coba di Jakarta. Pada Maret 2024 lalu, PSSI mengundang Timnas U-20 China untuk menjalani laga persahabatan.
Dalam dua kali pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Madya itu, skuad Garuda mengimbangi tim dari Negeri Tirai Bambu. Skor yang tercipta dalam dua laga itu pun identik, 1-1. Gol Indonesia di laga pertama dicetak oleh Figo Dennis lewat tendangan penalti, sedangkan di laga kedua, Ji Da Bin menyumbangkan sebuah gol cantik melalui tendangan voli.
Baca juga:Â Kadek Arel Bukan Mendadak Bintang Timnas U-20 Indonesia
Usai menjalani partai uji coba itu, pelatih Indra Sjafri mengakui bahwa timnya masih menyimpan banyak kekurangan. Dilansir dari detikSport, Indra juga menyatakan terlalu dini menilai skuad yang diasuhnya.
"Saya enggak bisa rinci satu per satu, apalagi tim ini baru berproses. Siapa yang jadi 11 (pemain inti) masih bongkar pasang."
Garuda Nusantara Berjaya di Asia Tenggara
Di antara laga uji coba menghadapi China dan turnamen di Korea Selatan, Garuda Nusantara mencatat sejarah. Pada bulan Juli 2024, Timnas U-19 menjuarai Asean U-19 Boys Championship setelah selama sebelas tahun tak mampu meraihnya.
Dalam turnamen yang dihelat di stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya itu, anak-anak muda Indonesia tampil sangat meyakinkan. Mereka selalu menang dalam lima laga yang dimainkan.
Di penyisihan grup mengalahkan Filipina (6-0), Kamboja (2-0), dan Timor Leste (6-2). Lantas, di semifinal menyingkirkan tetangga dekat, Malaysia dengan skor 1-0, dan terakhir mengakhiri perlawanan Thailand dengan 1-0 di partai final.
Selain gelar juara, tim Garuda mendapatkan hadiah lain. Dony Tri Pamungkas, sang kapten berhak menyandang gelar pemain terbaik dalam turnamen ini.
Baca juga:Â Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia