PSS Sleman vs Arema FC menjelma sebagai kemenangan gemilang Super Elja. Pelbagai pencapaian didapat dalam satu pertandingan.
Memulai pertandingan dalam tekanan tim tamu, PSS Sleman harus banyak bertahan di awal babak pertama. Tercatat beberapa peluang Arema FC didapatkan oleh Arkhan Fikri dan Charles Lokolingoy.
Memasuki menit ke-12, Arkhan sempat bermain umpan satu-dua sentuhan dengan Lokolingoy. Namun, ketika sudah lolos ke dalam kotak penalti Sleman, Arkhan gagal mengontrol bola dengan baik sehingga peluang pun terbuang.
Empat menit berikutnya, Lokolingoy mendapat umpan terobosan yang brilian dari Willian. Sayang, kesempatan yang diperoleh pemain berpaspor Australia dan Republik Demokratik Kongo itu melayang lantaran bola lebih dekat ke kiper PSS Alan Bernardon.
Baca juga:Â PSS Sleman Vs Arema FC, Mana Golnya, Elja?
Barisan pertahanan Singo Edan dikejutkan oleh aksi cantik Phil Ofosu-Ayeh di menit ke-22. Bek kanan asal Ghana itu menerima umpan silang dari Kevin Gomes.
Setelah menguasai bola di sebelah kiri pertahanan Arema, ia menggocek si kulit bundar melewati Johan Alfarizi dan Anwar Rifai, lalu menceploskan bola ke gawang yang dijaga Lucas Frigeri.
Usai gol Ofosu-Ayeh, serangan Super Elang Jawa kian gencar. Klub asal DIY itu kembali mengancam gawang Singo Edan melalui Chang-jin Moon yang melakukan sontekan dari dalam kotak penalti, tetapi masih bisa dicegat oleh Frigeri.
Hokky Caraka dan Gol Perdananya
Anak muda bernama Hokky Caraka benar-benar menemukan harinya. Memasuki menit ke-38, pemain Timnas Indonesia itu menerima bola sedikit di luar kotak penalti Arema.
Sebentar mengontrol bola, Hokky melancarkan tendangan dan mengarahkan bola ke pojok kiri atas gawang Frigeri. Di sinilah gol pertama Hokky lahir.
Dua menit kemudian, penyerang berusia 20 tahun itu kembali memberikan ancaman. Menerima umpan terobosan, ia berhasil masuk ke kotak penalti Arema. Namun, kali ini bola yang hendak disonteknya direbut oleh bek Thales.
Baca juga:Â Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia
Arema FC tak tinggal diam. Beberapa serangan mereka juga cukup membahayakan. Willian dan Dalberto sempat melancarkan tendangan jarak jauh, tetapi belum menemui sasaran.
Lokolingoy juga mendapat kesempatan. Menjelang akhir babak pertama, ia mampu meloloskan diri dari kepungan tiga pemain PSS Sleman, berbalik badan, dan menyontek bola. Namun, bola meluncur ke samping gawang.
PSS Sleman Vs Arema FC, Ketika Hokky Caraka Menemukan Harinya
Arema FC memperkecil ketinggalan ketika mendapat tendangan penalti di awal babak kedua. Saat itu Lokolingoy dilanggar pemain PSS di kotak penalti. Lokolingoy mengambil tendangan penalti dan berhasil mengecoh kiper Alan.
Tiga menit kemudian, Hokky Caraka menunjukkan kapasitasnya sebagai anggota skuad Timnas Garuda. Ia mencetak gol keduanya melalui sundulan setelah mendapat umpan matang dari Cang-jin Moon.
Baca juga:Â Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga
Ketinggalan 1-3 bikin Singo Edan ngotot mengejar. Â Peluang-peluang yang diperoleh melalui sundulan Thales, tendangan Rifai, Guevara, dan Dedik Setiawan tidak menghasilkan gol.
PSS Sleman juga masih sesekali menyerang dan membuka peluang menambah keunggulan. Memasuki menit ke-75, Chang-jin Moon melakukan akselerasi di sebelah kiri pertahanan Arema. Dari sudut sempit, pemain Korea Selatan itu menendang bola, tetapi ditepis Frigeri.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol tambahan. Partai ini pun menjadi kemenangan amat berarti bagi Super Elang Jawa.
Gol (yang dicetak oleh pemain PSS) pertama dan langsung tiga, kemenangan pertama, serta hapusnya poin minus didapatkan dalam satu pertandingan. Tidak salah jika para suporter merayakan hasil gemilang partai PSS Sleman vs Arema FC ini dengan gegap gempita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H