Borneo FC vs Malut United merupakan pertandingan dua tim tak terkalahkan. Namun, kali ini Pesut Etam yang mampu mempertahankan status itu.
Pertandingan pekan kelima yang mempertemukan pemuncak klasemen dan tim promosi itu terasa berat sebelah. Tuan rumah Borneo FC mendominasi permainan hampir sepanjang pertandingan.
Bayangkan, di babak pertama saja penguasaan bola klub asal Samarinda itu mencapai 75%. Mereka menyisakan 25% saja untuk tim tamu.
Dominasi Pesut Etam membuahkan banyak peluang. Beberapa kali pemain-pemain Borneo seperti Berguinho, Peralta, Leo Gaucho, dan bahkan juga Leo Guntara yang berposisi sebagai bek kiri mendapatkannya.
Baca juga:Â Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga
Sebenarnya, Malut United sempat mengejutkan di awal laga. Melalui Takuya Matsunaga, dua kali tim promosi itu mengancam gawang Borneo.Â
Pemain Jepang itu melancarkan tendangan kencang dari luar kotak penalti ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Tendangan pertama ditangkap kiper Angga Saputro, sedangkan sepakan kedua sepuluh menit kemudian sedikit melenceng dari gawang.
Di antara banyak kesempatan yang didapatkan Borneo FC, setidaknya dua bisa dikatakan sebagai peluang emas. Kesempatan itu diperoleh Berguinho dan Leo Gaucho.
Memasuki menit ke-28, sebuah umpan terobosan diterima oleh Mariano Peralta yang menusuk dari sisi kanan penyerangan. Pemain asal Argentina itu mengirim umpan matang ke dalam kotak penalti dan diterima oleh Berguinho. Namun, tendangan Berguinho membentur badan Wahyu Prasetyo dan bola bergulir keluar lapangan.
Peluang berikutnya terjadi pada menit ke-37. Kala itu, Fajar Fathurrahman meliuk-liuk dari sayap kanan hingga masuk ke kotak penalti Malut United.
Bek kanan Pesut Etam itu pun melambungkan bola ke tiang jauh dan disambut Gaucho yang berada di sana. Namun, posisi yang tidak menguntungkan menyebabkan bola yang disundul Gaucho tidak mengarah ke gawang.