Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mengejar Customer Delight

4 September 2024   17:17 Diperbarui: 5 September 2024   09:58 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melayani pelanggan. Sumber gambar: Richard Duijnstee dari Pixabay.

Nah, layanan yang melebihi ekspektasi pelanggan semacam ini bisa menjadi senjata rahasia untuk "mencolek" pelanggan agar hatinya terkesan. Pelanggan yang sudah merasa terkesan akan enggan "berpindah ke lain hati".

Customer Delight sebagai Keunggulan Kompetitif

Perbedaan antara perusahaan yang mampu merebut hati pelanggan dengan perusahaan yang sekadar bisa memuaskan pelanggan terletak pada cara menanggapi pelanggan. Peluang untuk memenangkan persaingan menjadi lebih terbuka bagi perusahaan yang mampu bersikap proaktif ketika pesaing mereka belum beranjak dari sikap reaktif.

Perusahaan yang proaktif akan mencari tahu kebutuhan pelanggan dan berusaha memenuhinya sebelum pelanggan meminta, atau memberikan sesuatu--produk atau layanan--yang melebihi kebutuhan pelanggan. Jadi, sikap proaktif bisa menjadi faktor keunggulan kompetitif bagi pelaku bisnis yang menerapkannya.

Momen peringatan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September umumnya digunakan perusahaan untuk memberi apresiasi kepada pelanggan. Wujud apresiasi bisa bermacam-macam. Misalnya dengan menyediakan suvenir bagi pelanggan yang datang, atau mengirimkan ucapan terima kasih kepada pelanggan yang masuk kategori prioritas.

Selain bentuk-bentuk apresiasi semacam itu, layanan customer delight bisa menjadi alternatif bentuk apresiasi yang makin mengikat hati pelanggan. Customer delight juga seyogianya dilakukan setiap saat, bukan hanya bergairah ketika memperingati Hari Pelanggan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun