Borneo FC berhasil menggapai nilai sempurna di pekan ketiga Liga 1 2024-2025. Dengan poin sembilan, Pesut Etam menyamai perolehan PSM Makassar.
Bali United FC berlangsung sengit sejak peluit awal dibunyikan. Baru sekitar 20 detik pertandingan berjalan, Bali United langsung mengancam gawang Borneo melalui sontekan penyerang Everton.
Pertarungan Borneo FC vsSerangan pertama ini belum membuahkan hasil lantaran bola yang disodok kaki penyerang asal Brasil itu bergulir terlampau lemah sehingga tidak membahayakan gawang yang dijaga Nadeo Argawinata.
Borneo FC jelas tak mau kalah. Melalui Fajar Fathurrahman dan Kei Hirose, mereka langsung membalas serangan Bali United di menit pertama.Â
Namun, serangan ini pun belum berhasil karena ketika gelandang pengangkut air dari Jepang itu memasuki kotak penalti, beberapa pemain belakang langsung mengadang.
Baca juga:Â Borneo FC dan Bali United Berebut Puncak Klasemen Liga 1
Usai itu, serangan demi serangan dilakukan silih berganti oleh kedua tim yang berhadapan. Tercatat nama-nama Made Tito, Berguinho, Peralta, dan beberapa pemain lainnya sempat mengancam gawang lawan.
Made Tito, misalnya, dua kali melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Hanya karena kecemerlangan kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, peluang-peluang Tito gagal menjelma sebagai gol bagi Serdadu Tridatu.
Sementara itu, di kubu Borneo FC, selain Berguinho dan Peralta, hadir Stefano Lilipaly dengan berbagai ancamannya. Mantan pemain Timnas Garuda itu beberapa kali melakukan tendangan langsung dan memberikan umpan-umpan matang kepada rekan-rekannya.
Bali United "Diselamatkan" VAR
Jantung para pemain dan ofisial Bali United FC sempat berdetak kencang saat pertandingan memasuki menit ke-19. Kala itu, ada indikasi tangan bek tengah Timnas Thailand, Elias Dollah, menyentuh bola di dalam kotak penalti klub asal Pulau Dewata itu.
Beruntung sekali, pengecekan VAR yang dilakukan wasit tidak menemukan indikasi handsball itu benar-benar terjadi. Serdadu Tridatu pun selamat dari hukuman tendangan penalti.