The House of the Rising Sun bukan golongan lagu one hit wonder bagi banyak orang. Namun, itulah lagu The Animals paling mengesankan.
BarangkaliBukan karena lirik menyayat hatinya yang bikin saya kesengsem sama lagu ini. Bukan pula lantaran ketenaran pelantunnya membuat saya jatuh hati.
Hal pertama yang menggerakkan minat saya padanya hanyalah lengkingan yang acap terdengar saat lagu ini dibawakan. Awal keterpesonaan yang serupa dengan ketertarikan saya pada karya-karya legendaris lain semacam Stairway to Heaven atau Huma di Atas Bukit.
Lagu-lagu "bulukan" itu memang pantas diabadikan. Mereka kuat tertancap di hati dan tak tercerabut oleh bejibun lagu dari sekian banyak generasi yang muncul sesudahnya.
Mula menggemarinya, saya tak begitu paham akan makna yang dikandungnya. Bahkan, liriknya pun tak hapal-hapal amat.
Memang, kemampuan bahasa Inggris yang ala kadarnya menjadi biang keladi yang patut disalahkan. Namun, sebenarnya, tanpa memahami maknanya pun, saya tetap menaruh hati pada lagu yang meluncur pertama kali jauh sebelum saya menghirup udara dunia.
Lengkingan Pelepas Penat
"... they call the Rising Sun ..."
Lengkingan Burdon pada bagian ini, dan bagian-bagian lainnya juga, membuat mulut saya sedikit menganga berlagak menirukannya.
Lagu-lagu bertempo agak lamban, ditingkah "jeritan-jeritan" penyanyinya pada beberapa bagian memang kerap mengundang saya untuk berhenti sejenak dari kepenatan dunia.
Konon, lagu The House of the Rising Sun merupakan lagu rakyat (folklor) Afrika-Amerika. Muasal lagu ini pun tidak terlalu jelas dan tetap berselimut misteri hingga kini.
Setidaknya hal itu dikabarkan oleh Songfacts dalam artikelnya yang mengupas seluk-beluk lagu yang pernah menduduki posisi teratas di beberapa negara pada masa jayanya ini.