Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U23 Indonesia, Yakin Mau Pilih-pilih Lawan?

1 Mei 2024   21:26 Diperbarui: 1 Mei 2024   21:30 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Timnas U23 Indonesia. Sumber gambar: PSSI via Kompas.

Dua kesempatan terakhir bagi Timnas U23 Indonesia untuk unjuk gigi di Olimpiade 2024 sudah di depan mata. Masih adakah pikiran untuk memilih-milih lawan?

Memang Indonesia bisa "memilih" lawan sebagai jembatan menuju Paris. Sebab, pilihan itu memang masih tersedia.

Timnas U23 Indonesia dapat segera menuntaskan misinya berangkat ke Olimpiade lagi setelah 68 tahun berselang. Pasukan Garuda Muda bisa mendapatkannya bila "memilih" Irak sebagai pembuka jalan, dan mampu menundukkan Singa Muda dari Mesopotamia.

Para penggawa Garuda Muda juga bisa "menunda" keinginan meraih tiket Olimpiade itu delapan hari ke depan. Hal itu terjadi bila mereka "mengabaikan" Irak dan lebih meyakini mampu mengalahkan Guinea.

Kedua pilihan itu tersaji ketika kita berhitung tentang aral pungkasan yang bisa menjegal langkah manis menuju Paris. Siapa lebih mudah dijinakkan, apakah Singa Mesopotamia--tim sesama Asia, atau Syli Olympic yang datang dari daratan Afrika.

Selain perhitungan mudah tidaknya melewati adangan terakhir itu, ada juga pertimbangan lain. Kita tahu, di Paris sana sudah menunggu lawan-lawan berbeda yang harus dihadapi Indonesia, tergantung lewat jalan mana Timnas melaju ke sana.

Jika jalur juara ketiga Piala Asia U23 yang diraih, maka Argentina, Maroko, dan Ukraina sudah siap menunggu kedatangan kita di Grup B. Seandainya Indonesia "memilih" jalur playoff dan sanggup mengalahkan Guinea, Grup A yang berisi tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bakal menjadi ajang pertempuran kita.

Nah, di antara kedua grup itu, mana yang lebih "lemah" dan lebih mudah dilangkahi?

Pilih Irak atau Guinea?

Seperti Indonesia, Guinea sudah sangat lama tidak merasakan atmosfer pertandingan sepak bola Olimpiade. Terakhir kali, mereka tampil di Olimpiade Meksiko tahun 1968.

Sementara itu, Irak lebih "gagah" dalam urusan ini. Pada 2016, Negeri Seribu Satu Malam itu sempat merasakan persaingan ketat Olimpiade dalam cabang sepak bola. Sebelumnya, mereka bahkan telah tampil empat kali di ajang olahraga multi cabang tertinggi di dunia itu.

Selain lima kali hadir di Olimpiade, Irak juga tampil konsisten di Piala Asia U23. Negara yang kerap dilanda perang itu tak pernah absen di ajang ini dan sekali merengkuh piala di tahun 2013.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun