Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuingin Menyesap Kopi yang Sedikit Manis

19 Februari 2020   17:17 Diperbarui: 19 Februari 2020   17:16 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Sungguh telah kupahami
Racun berasa manis yang melurut dalam nadi
Mencemari ginjal, otak dan suasana hati

Dipercakapkan sejumlah media daring dan televisi
Tak jarang menjadi bahan omelan istri
Sebagai sarapan wajib nyaris saban pagi

Maka ia kubatasi

Bukan ingin memanipulasi
Hitam pekat cairan penyuplai sugesti
Pendorong gairah menapaki hari

Tak jua hendak mengingkari
Rasa pahit yang sesekali menyengat emosi
Terbitkan muram dan gelebah hati

Bukan, bukan itu yang sebenarnya terjadi

Aku hanya ingin sedikit mencicip dan merasai
Manisnya senyawa kental penghasil sensasi
Melupakan sejenak aroma getir di kanan kiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun