Mengenang hamparan tanah luas
Berderet tanaman dengan batang-batang berbuku-buku keras
Tersua bagai lahan tak berbatas
Lekat dalam ingat, tegas membekas
Masa kecil kami jalani
Dalam lingkup dusun mungil nan sunyi
Bocah-bocah desa miskin informasi
Tak mengenal petak-petak besar tanah dalam dekapan monopoli
Anak-anak desa hanya berprasangka
Jiwa bersih tak dihantui dosa
Kami mengambil sedikit saja
Hanya sejumput dari hamparan luas tak terkira
Matahari redup menjelang petang
Usai sudah berebut bola di tanah lapang
Tubuh menyeluduk mata nyalang
Rabut tanaman tebu barang satu dua batang
Rimbun ladang ketela gelap nyaris pekat
Lidah-lidah mungil menyesap manis rasakan nikmat
Selingan kecil pahitnya hidup melarat
Lelah mengejar nasib berbekal urat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI