Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menemukan Kembali Keandalan Mind Mapping

9 September 2018   07:01 Diperbarui: 31 Juli 2023   16:48 2763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar baiknya, Tony Buzan bilang bahwa mind map bukan tes kemampuan artistik.

Jadi, yang tidak jago gambar tidak perlu berkecil hati.

Setelah artikel tayang di Kompasiana, saya masih suka menyimpan gambar mind mapping-nya.

Mind Map Ala Kadarnya

Contoh kedua, sebuah artikel yang juga menurut redaksi berhak singgah di lapak artikel utama Kompasiana dengan judul "Menjajal Patin dan Kopi Melayu di Kota Madani".

Ia nyaris sepenuhnya lahir melalui mind map. Inilah kisahnya.

Dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Jakarta, dalam penantian di bandara, saya menyempatkan diri menggelar secarik kertas putih. Itulah bahan dasar mind map.

Sayang sekali, saya tidak berhasil menemukan pensil warna di ransel saya.

Bak kata peribahasa "Tiada rotan akan pun jadi", saya gunakan saja sebuah pena, satu-satunya alat tulis yang setia mengikuti perjalanan saya.

dokpri
dokpri
Saya memulai pembuatan mind map dengan kata "Pekanbaru" menempati posisi sentral kertas.

Berikutnya, saya segera menyusun cabang-cabang utama mind map dengan menuliskan lokasi-lokasi yang saya singgahi atau saya lihat selama di kota itu.

Cabang-cabang berikutnya pun segera muncul dari cabang-cabang mind map yang telah saya susun. Cabang-cabang kecil berisi hal-hal menarik dan kesan-kesan saya terhadap tempat-tempat yang saya kunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun