Mohon tunggu...
Lidya Damayanti
Lidya Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Travel Education and Culinary

Travel Education and Culinary

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seberapa Penting Kecerdasan Spiritual ( SQ ) dalam Pendidikan Kepemimpinan?

14 Maret 2024   14:07 Diperbarui: 14 Maret 2024   15:40 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Percayalah, bahwa segala do'a yang dilangitkan oleh kita semua, takkan pernah kembali dalam keadaan hampa." ucap Frida Ghina Sukriyya, S.Tr.Sos (Ketua Yayasan Muslim Indonesia Madani) sebagai penutup kegiatan Spiritual Leadership Camp hari pertama, yang bertempat di Wana Wisata Pasren Jetis Luwah, Cikura, Bojong, Kabupaten Tegal pada Sabtu, 2 Maret 2024. Kegiatan Spiritual Leadership Camp yang diadakan selama 2 hari 1 malam ini merupakan salah satu rangkaian acara yang diprakarsai oleh ekosistem Save_id, naungan Yayasan Muslim Indonesia Madani dalam rangka acara puncak perayaan Miladnya yang ke - 4.

Lampiran keseruan acara Milad ke-3 Save_id 2023 :


Goleman (2001) menyatakan komponen kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang setinggi-tingginya 20% saja bagi faktor-faktor yang menentukan kesuksesan dalam hidup, dan 80% diisi oleh kekuatan-kekuatan lain termasuk didalamnya kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Menurut Zohar & Marshal (dalam Agustian, 2007) bahwa kecerdasan spiritual (SQ) sebagai kecerdasan seseorang dalam hal menemukan dan memaknai makna, nilai, tujuan yang paling dalam, dan motivasi yang paling tinggi, berperan sebagai landasan untuk memfungsikan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) secara efektif karena kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan tertinggi yang dimiliki oleh manusia.

Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3

Untuk menambah wawasan Pendidikan Kepemimpinan melalui ilmu Kecerdasan Spiritual, Save_id mengundang salah satu Coach yang cukup berpengalaman, yaitu Fahim Azim Z,C. NLP, NCA. Pada kesempatan itu beliau menuturkan bahwa "Sukses dan Mulia adalah pasangan yang tak boleh dipisahkan" beberapa poin penting dari materi "Leadership Motivation" tersebut yaitu cara untuk meraih Sukses dan Mulia melalui 4-TA (harta, tahta, kata, cinta). 

Jadi, ukirlah terus expertise (prestasi dan core competence) agar semakin sukses dan mampu meraih 4-ta di tingkatan yang lebih tinggi. Tapi jangan lupa, bagilah 4-TA yang telah telah dimiliki kepada orang-orang sekitar. Maka kita akan semakin mulia. Beberapa ilmu, motivasi, dan nasehat tersebut ia sampaikan didepan 20 panitia, dan 35 peserta kegiatan Spiritual Leadership Camp Batch 3 dengan kisaran umur 7 - 18 tahun yang berasal dari LKSA RIBAS Putra dan Putri Slawi.

Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Salah satu alasan Save_id memilih Wana Wisata Pasren Jetis Luwah, Cikura, Bojong, Kabupaten tegal untuk kegiatan Spiritual Leadership Camp Batch 3 yaitu karena Wana Wisata ini memiliki potensi yang menjanjikan, tempatnya luas, sejuk dan nyaman sangat cocok dijadikan pilihan untuk camping atau sekadar menghabiskan waktu bersama keluarga. Bukan hanya itu Ismisari Widiasih S.Tr.Sos (Ketua Pelaksana Kegiatan) juga menambahkan bahwa Wana Wisata Pasren - Jetis adalah wana wisata baru yang dimiliki oleh salah satu donatur Save_Id. "Wana Wisata ini sebenarnya belum melakukan Grand Opening, sekedar Soft Opening. Dalam perjalanannya menuju Grand Opening, beliau(donatur) berkeinginan untuk mengadakan doa bersama dengan Anak-anak Langit(peserta). Dari situlah tercetus kegiatan Spiritual Leadership Camp Batch 3 ini".

Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3

Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3

Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Sebelum memulai Kegiatan Spiritual Leadership Camp Batch 3 di hari kedua, panitia mengajak peserta memupuk kebiasaan hidup sehat dengan melakukan pemanasan juga senam sehat bersama. Setelah senam sehat, dan sarapan pagi 20 peserta Ikhwan, dan 15 peserta akhwat diajak untuk melakukan Outbond dalam rangka mengasah ketangkasan dan mengaplikasikan ilmu kepemimpinan yang telah diberikan sehari sebelumnya. Outbond tersebut juga melatih kerja sama, kekompakan, dan strategi antar peserta disetiap kelompok untuk memenangkan hadiah berupa makanan ringan yang sebelumnya panitia sediakan. Setelah pengumuman pemenang selesai dilaksanakan, acara selanjutnya adalah santunan oleh "Man of the Match" dari kegiatan ini yaitu donatur kami Ibu Fifi dan Pak Lukman. Tak lain berbeda dengan upacara pembukaan, upacara penutupan kegiatan Spiritual Leadership Camp Batch 3pun diiringi dengan rintik gerimis melepas kepergian panitia dan para peserta yang ada.

Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
Dokumentasi Pribadi @Save_id SLC#3
"Teruslah tumbuh dan menumbuhkan. Tumbuhlah menjadi pribadi yang kuat, cermat dan dekat dengan Al-Qur'an serta Rabbnya. Tingkatkan terus kepekaannya terhadap segala hal di sekitar. Amati dan telaah betul setiap pesan cinta yang Allah berikan di setiap perjalanan kalian. Jadilah berbeda dan penuhi jiwa kalian dengan Impian. Perlahan, tuntaskan! SUATU HARI NANTI!" amanat penutup yang disampaikan oleh ketua pelaksana Ismisari Widiasih S.Tr.Sos di penghujung acara menambah syahdu senja menutup kegiatan Spiritual Leadership Camp Batch 3, pada 3 Maret 2024 saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun