Mohon tunggu...
Bola Pilihan

Zaky, Pesepak Bola Muda Berbakat

4 Oktober 2018   11:34 Diperbarui: 4 Oktober 2018   17:40 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Dari Desa Onje, Kecamatan Mrebet, lahir pemuda berbakat bernama Zaky Nur Faozan atau yang akrab disapa Zaky. Zaky merupakan putra bungsu dari pasangan Bangun Irianto dan Riyati yang lahir 4 Februari 2004. Sejak usianya 5 tahun, Zaky mulai menyukai dunia bola.

Kegemarannya itu ternyata diturunkan dari sang ayah yang ternyata memiliki hobi yang sama.  Di usia yang masih muda, Zaky terus mengembangkan hobinya menjadi bakat yang luar biasa. Zaky terus mengasah bakatnya dengan giat berolahraga dan berlatih sepak bola.

Dari sudut kota Purbalingga, Zaky beranjak melanjutkan pendidikannya ke kota seberang. Di SMP Negeri 2 Purwonegoro, Zaky mencari ilmu dan mengasah kemampuan yang dimilikinya. Besar cintanya pada dunia bola membuat Zaky tidak ingin duduk manis tanpa aktivitas.

Berbekal kemampuan yang ia punya, ia memutuskan untuk menyertakan diri pada sebuah sekolah sepak bola yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Diklat Merden adalah sekolah sepak bola yang ia ikuti. Kemampuannya semakin terasah dengan baik setelah ia mengikuti berbagai kegiatan di Diklat Merden. Sebelum mengikuti Diklat Merden, Zaky mengikuti latihan sepak bola untuk yang pertama kalinya di Pemusatan Latihan Putra Ore-Ore Onje semasa duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Zaky pun sering diikutsertakan dalam pertandingan sepak bola baik di tingkat daerah sampai ke tingkat internasional. Perjalanannya menuju impian ternyata tak semulus yang terbayangkan. Pasti akan ada batu kerikil juga badai yang menerjang setiap langkahnya.

Zaky mengatakan ia pernah gagal saat mengikuti Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) U-14 di Solo Tahun 2017 dan Dandim Cup U-14 di Temanggung Tahun 2018. Namun, Zaky tidak pernah patah semangat, ia tetap berusaha bangkit dari kegagalan.

Mimpinya menjadi pemain sepak bola internasional membela tim nasional (timnas) tidak menyulutkan nyalinya untuk terus berlatih dan berjuang, hingga ia meraih berbagai kejuaraan di setiap pertandingan.

Zaky, pemain dengan nomor punggung 11 bermain sebagai winger (posisi sayap kiri)  dalam timnya. Nomor punggung 11 menjadi nomor kebanggaannya. Zaky ternyata memiliki kelebihan lain dalam dirinya, kaki kirinya menjadi kekuatannya saat bermain sepak bola.

Pemuda yang mengidolakan Ryan Giggs pemain Manchester United (MU) berhasil meraih berbagai prestasi. Bahkan timnya pernah menjadi salah satu yang diundang menjadi perwakilan Indonesia di ajang Rockrose Cup di Thailand. Zaky bersama rekannya berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menempati posisi kedua di ajang tersebut pada Tahun 2017.

Prestasi lain yang berhasil diraih Zaky bersama timnya yakni Menpora U-14 Juara 2 Tingkat Barlingmascakeb Tahun 2017, liga top skor juara 2 Zona Jogjakarta Tahun 2017, Juara 1 Popda Tahun 2016 dan masih banyak prestasi lain yang didapatkan baik tingkat daerah maupun nasional.

Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluarganya terutama orang tuanya. Zaky, pemuda yang gemar makan sate ayam ini mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Karena bagi Zaky orang tuanya adalah inspirasi terbesarnya untuk terus meraih impiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun