Mohon tunggu...
lilian fajrina
lilian fajrina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tetep semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM 2021 Adakan Lomba yang Bertujuan untuk Melestarikan Permainan Tradisional

10 Juli 2021   21:03 Diperbarui: 10 Juli 2021   21:04 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Di era serba digital saat ini semua orang bergantung pada ponsel pintar. Baik orang dewasa, remaja, sampai anak-anak sekarang ini tidak bisa lepas dari ponsel . Tidak hanya ponsel pintar namun kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 membuat semua bidang industri melakukan digitalisasi dan akibatnya semua kegiatan yang berhubungan dengan industri-industri tersebut tentu harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi yang ada. Misalnya, industri pendidikan yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar. Belum lagi merebaknya kasus Covid-19 yang membuat kegiatan belajar mengajar mau tidak mau harus  dilakukan secara daring. Untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring ini tentunya para guru dan siswa harus memiliki media berupa laptop maupun ponsel pintar agar proses belajar mengajar ini dapat terlaksana. Media berupa ponsel pintar ini seringkali disalahgunakan siswa untuk bermain game, alih-alih untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Tanpa pengawasan yang ketat dari orang tua dikhawatirkan penyalahgunaan ponsel pintar ini bukan hanya sekedar untuk bermain game tetapi juga digunakan untuk membuka situs-situs ilegal seperti situs pornografi, judi online, maupun online shop dan bahkan media sosial yang mana rawan akan kejahatan di dunia maya.

      Untuk meminimalisir penggunaan ponsel pintar dikalangan siswa sekolah dasar serta untuk melestarikan permainan tradisional yang mana sekarang sudah jarang dilakukan oleh anak-anak maka para Mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan perlombaan permainan tradisional yang dikombinasikan dengan gerak motorik kasar yang diikuti oleh  siswa kelas 2 dan kelas 5 dari SD Pojok 1 dan SD Pojok 2. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 03 Juli 2021, yang berlokasi di Situs Ndalem Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kegiatan ini selain bertujuan untuk mengurangi penggunaan ponsel pintar dan melestarikan permainan tradisional juga bertujuan untuk memperkenalkan Situs Ndalem Pojok yang mana merupakan rumah masa kecil Presiden pertama Indonesia yaitu Bapak Soekarno. Dimana dahulunya Bapak Soekarno sering bermain-main dihalaman rumah ini. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan ketua pelaksana kegiatan yaitu M.Helmy Firman Amrullah, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Bapak Mulyani selaku perwakilan dari pengurus Situs Ndalem Pojok. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan lirik  3 stanza, Pancasila, dan menyanyikan lagu Syukur. Setelah itu dilanjutkan dengan penayangan video yang menunjukkan sekilas mengenai Situs Ndalem Pojok. Setelah acara penayangan video selesai, dilanjutkan dengan pemanasan yang dipimpin langsung oleh ketua pelaksana kegiatan yaitu saudara Helmy.

       Setelah serangkaian acara pembukaan selesai dilaksanakan maka kegiatan perlombaan siap dimulai. Kegiatan lomba ini terdiri dari 3 perlombaan yaitu lomba permainan gerak motorik kasar, permainan tradisional modifikasi, dan permainan gobak sodor. Dalam lomba permainan gerak motorik kasar yang diikuti oleh siswa kelas 2 SD yang berjumlah 8 anak. Dalam permainan ini terdapat 4 rintangan yang harus dilalui oleh siswa yaitu yang pertama lari zig zag, yang kedua gerakan melompati botol aqua, selanjutnya yang ketiga memasukkan benda satu persatu sesuai dengan namanya, dan yang keempat adalah menangkap dan melempar bola dengan tepat ke tong sampah. Adapun serangkaian gerakan tadi dapat melatih keseimbangan dan meningkatkan daya fokus anak. Dalam perlombaan ini akan diambil juara 1 dan juara 2 yang mana ditentukan dari waktu tercepat dalam menyelesaikan keempat rintangan tersebut.

Perlombaan yang kedua yaitu permainan tradisional modifikasi yang merupakan gabungan dari berbagai permainan tradisional yang dijadikan menjadi satu. Permainan ini diikuti oleh siswa kelas 5 SD yang terbagi menjadi 6 tim. Dalam permainan ini ada 3 rintangan yang harus dilaui oleh masing-masing tim. Yang pertama permaianan balap karung, yang kedua permainan bakiak, dan yang ketiga permainan memasukkan sumpit ke dalam botol. Pemenang dari lomba permainan ini juga ditentukan melalui timer dan diambil 3 tim yang memiliki waktu tercepat yang kemudian akan dilombakan kembali di perlombaan final untuk menentukan juara 1,2,dan 3.

Perlombaan ketiga yang sekaligus menjadi perlombaan terakhir dalam kegiatan ini yaitu permainan gobak sodor yang diikuti oleh siswa kelas 5 SD, dengan peserta 4 tim, yang mana masing-masing tim berjumlah 5 anak. Perlombaan gobak sodor dibagi menjadi 2 babak, yang masing-masing babak memiliki durasi permainan 10 menit. Pemenang dari perlombaan ini ditentukan melalui skor, dari keempat tim akan diambil dua tim dengan skor terbanyak untuk dilombakan kembali di perlombaan final untuk menentukan juara 1 dan 2.

Setelah semua perlombaan selesai, pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah lomba dilakukan sebagai penutup dalam kegiatan ini. Semua siswa yang berpartisipasi dan seluruh panitia perlombaan yang bertugas menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna meminimalisisir dampak virus Covid-19. Dimana seluruh peserta yang datang telah dilakukan pengecekan suhu badan dan penyemprotan hand sanitizer saat tiba dilokasi dan setelah melakukan permainan. Para peserta dan panitia selalu mengenakan masker saat kegiatan berlangsung. Dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat maka diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap seluruh peserta yang berpartisipasi, dimana anak-anak semakin mengenal berbagai macam permainan tradisional yang tidak kalah seru dan menyenangkan saat dimainkan dibandingkan permaianan game melalui ponsel pintar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun