Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa TK di Tiongkok Beraktivitas Seharian Penuh?

18 Juli 2024   16:01 Diperbarui: 18 Juli 2024   16:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi TK. Pic by Pixabay

Taman Kanak-kanak merupakan perhentian yang penting dalam jalur tumbuh kembang anak, dan kehidupan sehari-hari memegang peranan yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Selain memberikan kesempatan memperoleh ilmu dan keterampilan, yang lebih penting lagi adalah membina karakter dan kebiasaan anak agar dapat tumbuh sehat dalam lingkungan yang bahagia. Di taman kanak-kanak, anak-anak tidak hanya belajar ilmu, tetapi juga belajar bergaul, berbagi, dan bekerja sama dengan orang lain. Kehidupan sehari-hari secara halus membentuk karakter anak, menjadikan mereka pribadi yang peduli dan bertanggung jawab. Selain itu, kehidupan sehari-hari di taman kanak-kanak juga membekali anak dengan beragam aktivitas dan permainan. Melalui permainan dan aktivitas, anak-anak belajar berpikir dan memecahkan masalah, menumbuhkan kemampuan observasi dan praktik langsung, serta menginspirasi rasa ingin tahu dan keinginan mereka untuk menjelajahi dunia.

Dibandingkan dengan kehidupan sekolah TK di Indonesia yang hanya beraktivitas selama setengah hari, TK di Tiongkok mengadopsi aktivitas seharian penuh di sekolah. Mengapa begitu? Aktivitas taman kanak-kanak seharian membantu anak-anak secara bertahap beradaptasi dengan kehidupan kolektif, mengembangkan kebiasaan hidup yang baik dan keterampilan sosial, serta meletakkan dasar yang kokoh untuk pembelajaran dan kehidupannya di masa depan. Melalui jadwal rutin dan aktivitas sehari-hari selama seharian, anak-anak mempelajari keterampilan hidup dasar seperti berpakaian, mencuci tangan, dan pergi ke toilet, secara bertahap membentuk kebiasaan hidup mandiri. Kebiasaan seperti itu tidak hanya akan membantu kehidupan anak di taman kanak-kanak, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk hidup mandiri di masa depan. Dalam kehidupan kolektif, anak-anak perlu berinteraksi, bekerja sama, berbagi dengan teman sebayanya, belajar menghadapi hubungan interpersonal, menumbuhkan empati,keterampilan komunikasi dan semangat kerja tim, untuk mempersiapkan kehidupan sosial di masa depan.

Singkatnya, pentingnya aktivitas di taman kanak-kanak selama satu hari adalah untuk menyediakan lingkungan hidup yang menyeluruh dan teratur, mendorong perkembangan kesehatan fisik dan mental anak, menumbuhkan kebiasaan hidup yang baik dan keterampilan sosial, serta mempersiapkan masa depan yang memiliki landasan kukuh untuk belajar dan hidup. Di samping itu, hal ini sangat membantu para orang tua yang bekerja seharian dan tidak dapat menjaga anak saat bekerja, dengan demikian orangtua dapat melakukan kegiatan keseharian atau bekerja dengan tenang, dan dapat menjemput anak mereka setelah pulang kerja.

Taman Kanak-kanak adalah tempat yang penting untuk menumbuhkan kebiasaan hidup yang baik dan keterampilan interaksi sosial pada anak-anak. Dengan bersekolah di taman kanak-kanak setiap hari selama seharian, anak-anak dapat belajar bagaimana berbagi dengan orang lain, mengikuti peraturan, dan lain-lain yang sulit dipelajari di rumah.

Intinya, taman kanak-kanak di Tiongkok mengharuskan anak untuk bersekolah selama seharian sejak awal untuk membantu anak lebih beradaptasi dengan kehidupan kolektif dan mengembangkan keterampilan sosial serta keterampilan hidup mandiri yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun