Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Orang Tiongkok Suka Minum Air Hangat?

9 Juli 2024   15:34 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi air hangat. Pic by Pixabay

4. Meningkatkan fungsi pernafasan

Minum air hangat secara tepat dapat meredakan ketegangan mukosa pernafasan, memperlancar keluarnya dahak, dan membantu pengobatan batuk akibat pilek. Selain itu, juga dapat menjaga kelembapan mukosa mulut dan hidung, meningkatkan resistensi lokal, menghindari invasi bakteri patogen, dan membersihkan lendir di paru-paru.

5. Menurunkan berat badan dan merawat kecantikan

Suhu air hangat mendekati suhu internal tubuh, sehingga dapat dengan cepat diserap tubuh, meningkatkan kadar air sel, memperlancar metabolism dan ekskresi air, serta bersifat diuretik, detoksifikasi, dan menutrisi kulit.

6. Melindungi usus dan lambung

Minum air hangat dapat mengurangi dampak terhadap berbagai enzim pencernaan di usus, melebarkan kapiler pada dinding saluran cerna, memperlancar peredaran darah, memperlancar penyerapan nutrisi dalam makanan, serta meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga terhindar dari sembelit.

7. Memiliki efek analgesik

Air panas memiliki efek menenangkan pada usus, dan panasnya air dapat menenangkan dan mengendurkan otot perut, sehingga mencapai efek analgesik.

8. Meredakan nyeri haid: Dismenore pada beberapa wanita mungkin disebabkan oleh kontraksi otot rahim. Dalam hal ini, banyak minum air hangat dapat membantu meredakan kejang otot rahim.

Maka dari itu, "banyak minum air hangat" adalah empat kata yang sering diingatkan oleh para dokter dan orang tua di Tiongkok dan menjadi sebuah kalimat yang sangat populer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun