Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Orang Tiongkok Sangat Gemar Makan Semangka di Musim Panas?

28 Juni 2024   16:11 Diperbarui: 28 Juni 2024   16:25 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangka. Pic from Pixabay

Ada banyak alasan mengapa orang Tionghoa suka makan semangka, antara lain karena kondisi iklim, cita rasa, budaya, kesadaran akan kesehatan, warisan budaya dan tradisi, manfaat ekonomi, serta aktivitas sosial.

Kondisi iklim dan sumber daya lahan di wilayah Tiongkok yang luas sangat cocok untuk pertumbuhan semangka. Suhu musim panas tinggi, semangka mendapat sinar matahari dan air yang cukup, serta kondisi penanaman yang baik. Oleh karena itu, semangka sangat melimpah di Tiongkok dan harganya yang relatif murah menjadikan semangka sebagai buah utama di musim panas.

Rasanya memiliki efek menghilangkan gerah. Semangka memiliki kandungan air yang kaya, tekstur yang sejuk, dan rasa manis, menjadikannya salah satu buah terpopuler di musim panas. Semangka dapat dengan cepat mengisi kembali air dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh manusia, serta sangat efektif dalam meredakan panas dan kegerahan.

Semangka memiliki makna simbolis dan nilai budaya tertentu di Tiongkok. Dalam adat istiadat tradisional Tiongkok, semangka dianggap sebagai raja dari jenis tanaman melon, melambangkan keberuntungan dan reuni. Di musim panas, semangka sering dijadikan buah yang wajib dimiliki di acara keluarga dan acara sosial, sehingga meningkatkan preferensi dan konsumsi masyarakat.

Meski semangka memiliki nilai gizi yang relatif rendah, namun kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan glukosa. Semangka banyak dipercaya baik untuk kesehatan kulit dan detoksifikasi. Selain itu, semangka kaya akan air dan serat, yang membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dan fungsi normal sistem pencernaan.

Di Tiongkok, semangka memiliki sejarah dan warisan budaya yang panjang. Orang-orang menikmati semangka sebagai bagian dari makanan, hadiah, dan perayaan. Kebiasaan ini berlanjut selama bertahun-tahun dan telah menjadi bagian penting dari budaya makanan Tiongkok.

Semangka merupakan buah dengan harga yang relatif murah dan cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Apalagi saat musim panen musim panas, pasokan di pasaran mencukupi dan harganya lebih terjangkau. Hal ini membuat semangka menjadi pilihan yang terjangkau bagi masyarakat.

Di musim panas, masyarakat Tiongkok suka menikmati semangka di berbagai acara luar ruangan atau piknik, serta aktivitas sosial dan kelompok, meningkatkan komunikasi dan hubungan antar manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun