Festival Peh Cun akan segera tiba. Sebagai salah satu dari empat festival tradisional utama di Tiongkok, Festival Peeh Cun tidak kalah meriahnya dengan Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek). Lomba perahu naga, menanam mugwort, minum anggur Xionghuang, mengenakan kantong parfum, makan bacang, dan lain sebagainya.
Jika berbicara tentang Festival Peh Cun, sebagian besar pecinta kuliner paling memperhatikan bacang Peh Cun. Dengan tersebarnya budaya Tionghoa ke seluruh dunia, Festival Peh Cun tidak lagi sekedar festival bagi bangsa Tionghoa, banyak juga teman-teman asing yang ikut merayakan Festival Peh Cun dan makan bacang. Bacang yang dibuat di setiap daerah berbeda-beda. Bentuk dan jenisnya pun bermacam-macam. Coba lihat, berapa banyak bacang berbentuk aneh yang pernah Anda lihat?
Bacang berbentuk segitiga
Bacang segitiga merupakan jenis bacang yang paling umum dan juga merupakan bentuk bacang yang paling lama dalam sejarah. Konon bacang segitiga dibuat untuk memperingati Qu Yuan. Bacang segitiga memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun. Karena berada di kawasan Pudong Shanghai maka disebut juga sebagai bacang lokal Pudong.
Bacang berbentuk segi empat
Seperti yang kita ketahui bersama, bacang di selatan Tiongkok sebagian besar diisi dengan isian daging berasa asin, namun banyak teman-teman yang mungkin tidak menyadari bahwa sebagian besar bacang yang diisi daging berasa asin berbentuk persegi, sehingga bacang berbentuk segi empat sebagian besar muncul di selatan Tiongkok, dan bacang berbentuk segi empat juga merupakan makanan tradisional Tiongkok. Ini adalah cara membuat bacang yang relatif mudah dan cocok untuk pemula.
Bacang kaki kuda
Banyak orang yang suka menyantap makanan Sichuan, namun belum banyak orang yang mencoba bacang Sichuan bukan? Bentuk bacang sichuan juga sangat unik, keseluruhan bacang bentuknya panjang dan sangat indah. Karena bentuknya yang seperti kaki kuda maka disebut sebagai bacang kaki kuda.
