Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal-Usul Urutan 12 Shio

24 Januari 2024   15:41 Diperbarui: 24 Januari 2024   15:44 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Belas Shio. Sumber : Chundenizi 

Dua belas shio, juga dikenal sebagai "12 tanda zodiak Tiongkok", yaitu 12 hewan yang digunakan untuk mencatat tahun. Kedua belas hewan tersebut termasuk tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Orang Tiongkok kuno memasangkan 12 hewan dengan 12 cabang duniawi, membentuk sistem ordinal tradisional dengan siklus 12 tahun.

Orang yang lahir pada setiap tahunnya mempunyai shio yang berbeda-beda, dan shio-shio tersebut mempunyai aturan pemeringkatan yang sesuai, oleh karena itu banyak orang yang penasaran dengan urutan shio tersebut.

Tikus menempati urutan pertama dalam zodiak, karena tikus sering muncul di tengah malam, mereka keluar mencuri makanan manusia di tengah malam, sehingga banyak orang yang menganggap tikus sebagai permulaan hari.

Kerbau memegang peranan yang sangat penting pada zaman dahulu, karena setiap rumah tangga perlu melakukan pekerjaan bertani, dan pekerjaan bertani tidak terpisahkan dari ternak. Oleh karena itu, kerbau perlu diberi makan setiap harinya, umumnya orang dahulu bangun sebelum jam 1 sampai jam 3 pagi untuk memberi makan kerbau, sehingga kerbau ditempatkan pada hewan zodiak kedua dari dua belas shio.

Harimau sering keluar pada malam hari, harimau sangat ganas pada malam hari, biasanya muncul antara pukul 03.00 hingga 05.00 pagi. Banyak orang yang mendengar suara harimau pada malam hari, sehingga mereka menentukan waktu dini hari tersebut sebagai waktu milik harimau.

Waktu setelah harimau, biasanya fajar menyingsing, yaitu ketika kelinci keluar dari sarangnya, mereka akan keluar mencari makanan yang berembun.

Pada zaman dahulu, masyarakat percaya bahwa naga dapat terbang ke awan dan menunggangi kabut, sehingga jangka waktu pukul 07.00 hingga 09.00 adalah waktu bagi naga untuk terbang menembus awan dan menunggangi kabut.

Ketika seluruh kabut di pagi hari menghilang dan matahari menjulang tinggi, ular akan merangkak keluar dari lubangnya untuk mencari makan dan memulihkan suhu tubuhnya, waktu ini juga merupakan waktu aktivitas ular.

Waktu aktivitas kuda pada dasarnya adalah pada siang hari sehingga waktu ini sangat sesuai dengan waktu kuda.

Kambing akan keluar mencari makan antara pukul 13.00 hingga 15.00, sehingga banyak orang menyebut periode waktu ini sebagai waktu kambing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun