Hari Kasih Sayang atau Valentine di Indonesia dirayakan setiap tanggal 14 Februari, namun ternyata Tiongkok juga punya hari kasih sayangnya sendiri yang ternyata sudah ada sejak zaman Dinasti Han (206 SM-220 M), yang disebut dengan Festival Qixi, dan dirayakan setiap tanggal 7 bulan 7 penanggalan Imlek yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 22 Agustus kemarin.Â
Sedangkan asal usul dari festival ini ternyata berasal dari sebuah mitos dan legenda Tiongkok tentang kisah cinta seorang penggembala sapi dan seorang gadis penenun langit yang jatuh cinta di sebuah kolam teratai, kemudian dipisahkan oleh ibu dari gadis penenun yaitu Dewi Kayangan, dan perjuangan cinta mereka yang menggerakkan sekelompok burung murai untuk membentuk sebuah jembatan yang menghubungkan dunia dengan langit dan mempertemukan si penggembala sapi dengan gadis penenun.Â
Pada akhirnya Dewi Kayangan tergerak hatinya oleh cinta mereka, sehingga mengizinkan mereka untuk bertemu di jembatan murai setahun sekali setiap tanggal 7 bulan 7. Sejak itulah, setiap tanggal 7 bulan 7 dirayakan sebagai Festival Qixi.
Dalam rangka menyambut hari kasih sayang tersebut, museum Meet You di Zona Seni 798 Beijing, menggelar pameran cahaya dan bayangan bertema "Pertemuan di Jembatan Murai" yang berdasar pada kisah mitos "Penggembala Sapi dan Gadis Penenun" tadi. Pameran tersebut disajikan dalam bentuk drama tari visual digital serta pameran lukisan tradisional yang dipadukan dengan lukisan modern dan kaligrafi.Â
Drama tari menceritakan kisah cinta "Penggembala Sapi dan Gadis Penenun" yang akhirnya bertemu di jembatan murai. Lukisan tradisional Tiongkok yang dipadukan dengan lukisan bergaya modern menggambarkan sekelompok burung murai yang menjadi jembatan penghubung dua sejoli, dan kolam Teratai tempat di mana mereka pertama bertemu.