Mini Base Transceiver Station (BTS)

Pesatnya pertumbuhan kapasitas akses Internet di Indonesia sudah tidak bisa dibendung. Akibatnya, para operator jaringan harus bersaing menambah kapasitas jangkaun jaringan layanannya, apalagi dalam lingkungan indoor. Ketika kita berada di indoor, seringkali akses internet menjadi tersendat akibat gelombang radio yang terpancar dari BTS tidak mampu menjangkau perangkat secara maksimal, padahal setiap pengguna internet menginginkan layanan yang berkualitas baik dimanapun mereka berada.

Untuk menjawab permasalahan ini, perusahaan penyedia infrastruktur dan layanan telekomunikasi, Ericsson, menyediakan sebuah perangkat seluler radio mini yang dapat digenggam tangan penggunanya, diberi nama Ericsson Radio Dot System (RDS), yang merupakan sebuah alat semacam BTS mini yang akan menjangkau dalam ruangan yang dituju para pengguna. Alat ini didesain sangat unik dan bagus, simple deployment, dan kabarnya bobot hanya 300 gram dengan elemen antena ataupun dot yang akan terhubung dan diperkuat melalui kabel Internet standar ke unit RDS dalam ruangan yang terhubung ke BTS secara langsung.

Sistem ini langsung terintegrasi dengan produk WiFi Ericsson secara otomatis. Ericsson, dengan alat ini, mengharapkan para pengguna lebih mudah untuk mendapatkan akses tanpa menemukan banyak gangguan jaringan ketika berada di dalam ruangan. BTS mini ini juga menawarkan kapasitas yang kabarnya hampir tak terbatas sehingga para pengguna bisa jadi tidak akan menemukan kelambatan dalam mengakses Internet. Tidak hanya untuk indoor, BTS mini ini juga dapat dipasang di outdoor, tiang lampu jalan misalnya.

Walaupun ukurannya sangat kecil, Ericsson Dot System ini memiliki skala kapasitas yang sangat mudah dipasang dan dapat mengikuti perkembangan serta 100% dapat terintegrasi dengan jaringan mobile yang sudah ada di sekitar pengguna. Bahkan RDS dapat menjangkau hingga 600 meter, kabarnya 10 sampai 15 RDS mampu menjangkau satu lantai mall yang berukuran besar seperti Plaza Senayan dan Gandaria City.