Google akan memulai percobaan proyek terbaru mereka, Project Loon. Project Loon adalah sebuah balon helium yang terbang di stratosfer membawa jaringan internet, setiap balon Project Loon akan seperti BTS “melayang”, berfungsi seperti menara BTS (Base Transceiver Station) pada umumnya, tetapi melayang di udara dan menjangkau daerah yang lebih luas.
Banyaknya pulau di Indonesia yang dibentangi laut, hutan, dan gunung menjadi penyebab sulitnya infrastruktur jaringan masuk untuk menyebarkan akses internet di wilayah pelosok. Inilah yang menjadi alasan Wakil Presiden Project Loon, Mike Cassidy, memilih Indonesia sebagai lokasi percobaan yang baik untuk proyek Project Loon, karena sejauh ini, dari data mereka, hanya sepertiga dari 250 juta penduduk Indonesia yang dapat mengakses Internet, jika adapun koneksi cenderung lambat. Proyek Project Loon ini akan berusaha membawa koneksi Internet ke daerah terpencil yang tak terjangkau sebelumnya, dengan menggunakan balon berteknologi tinggi.
Menurut keterangan Google, balon ini dapat terbang dua kali lebih tinggi dari pesawat komersil, sehingga akan berada di atas awan dan akan sulit terlihat dengan mata telanjang. Diketahui, setiap balon di Project Loon akan terbang di ketinggian kurang lebih 20 kilometer dari permukaan laut (60.000 kaki). Masing-masing memiliki jangkauan radius 40 km, sedangkan BTS biasa saja hanya sekitar 5 km.
Dari informasi Menkominfo, Rudiantara, menyatakan, 3 provider lokal siap kerja sama dengan Google dalam menyediakan akses internet ke seluruh Indonesia. Hal ini ditandai dengan bersiapnya balon udara internet milik Google untuk terbang di langit-langit Indonesia. Proyek ini akan dimulai sekitar awal tahun 2016 mendatang, selama 12 bulan, di lima titik di atas Sumatera, Kalimantan, dan Papua Timur. Berdasarkan penjelasan dari BBC Indonesia, tiga provider tersebut adalah Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Tiga provider ini siap untuk ikut uji coba penerbangan balon udara Google. Menurut CNN, Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata setuju untuk memberikan akses ke balon udara tersebut di spektrum 900 Mhz mereka, dengan menggunakan internet 4G LTE. Dengan akses tersebut, baik Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata berharap dengan teknologi Google ini, mereka yang berada di daerah terpencil dapat mengakses internet dengan cepat.
Penyediaan internet di Indonesia telah mencapai satu langkah ke depan. Kerja sama antara tiga provider lokal dengan Google menjadi satu kemajuan teknologi Indonesia. Diharapkan proyek ini dapat benar-benar teraplikasi agar semua orang mendapat kesempatan untuk merasakan kemajuan teknologi, apalagi internet dengan akses yang cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H