Ramadan sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Ternyata olahraga saat ramadan memegang peranan penting bagi tubuh. Terutama mereka yang sibuk dengan pekerjaannya.
Jangan jadikan BulanOlahraga yang bisa dilakukan bermacam caranya dari yang ringan atau yang butuh perjuangan. Bagi seorang pekerja dengan jadwal kegiatan yang super sibuk tentu akan kesulitan bila harus berolahraga. Namun, tak ada salahnya mencoba olahraga ringan yang satu ini. Yaps, jalan kaki menjelang maghrib.
Hari itu, kebetulan agenda sedang cukup padat. Pagi, siang, sore hingga malam ada kegiatan yang harus diliput dan didokumentasikan. Belum lagi acara pelepasan rekan-rekan kantor yang mutasi dan promosi. Dilanjut dengan tarawih keliling.
Rasa-rasanya ingin jadi amoeba yang bisa membelah diri, biar bisa mengerjakan sana sini. Tapi begitulah, karena sudah menjadi tugasnya harus dijalani sepenuh hati.
Sepulang ashar keliling di Desa Pangempon, Kecamatan Kejobong, rombongan langsung menuju Cafe Pendopo Bagoest untuk melaksanakan kegiatan Buka Bersama dirangkai Pelepasan Rekan Kantor. Sembari menanti adzan maghrib tak ada salahnya berjalan-jalan sejenak menikmati suasana sore hari ditemani bunga-bunga yang terawat di Pendopo Bagoest.
Tidak perlu waktu lama, cukup 3-5 menit untuk meregangkan otot-otot yang kaku dan tegang setelah seharian bekerja. Tidak hanya itu berjalan-jalan sambil melihat tanaman bunga yang tertata rapi juga bisa menjadi alternatif ngabuburit sembari menunggu adzan maghrib.
Jalan kaki sejenak juga bisa menjadi bentuk relaksasi bagi diri. Sehingga pikiran tidak terlalu tegang, badan tidak mudah lelah, dan tubuh lebih bugar. Apalagi jika berjalan kaki ini dilakukan secara rutin. Pasti akan ada hasil yang tentu akan memberikan manfaat bagi tubuh. (Lilian Kiki Triwulan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H