"Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS. Al-Baqarah: 271)"
Sedekah merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Sedekah diambil dari bahasa Arab yaitu "shadaqah", berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti "kebenaran". Jika menurut KBBI, sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi.
Jadi bisa diartikan sedekah merupakan pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak menerimanya secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi waktu maupun jumlahnya, karena yang dilakukan semata hanya mengharap ridha Allah dan pahala dari-Nya. Yaps, sedekah memang tidak mengenal waktu. Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja di kala kita memiliki kelapangan tenaga, pikiran, maupun harta. Terlebih di Bulan Ramadan seperti saat ini, sebagai umat-Nya kita dianjurkan untuk lebih banyak bersedekah kepada sesama.
Dari Anas RA, sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?' Rasulullah SAW menjawab, 'Sedekah di bulan Ramadhan.'" (HR At-Tirmidzi).
Kebaikan yang ditanam ini tentunya akan berlipat ganda pahalanya, terlebih dilakukan saat Ramadan. Oleh karena itu, selagi di Bulan Ramadan jangan sampai kita melewatkan amalan yang luar biasa keberkahannya dan tentunya akan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi penerimanya.
Sedekah bisa dilakukan dalam bentuk apapun baik itu uang, tenaga maupun pikiran.Saat Bulan Ramadan seperti ini, tentunya menjadi momentum yang tepat untuk umat muslim mengumpulkan banyak amalan baik, salah satunya dengan bersedekah. Cara seseorang bersedekah memang beragam, ada mereka yang membagikan sembako untuk masyarakat yang kurang mampu. Atau ada pula mereka yang mendatangi satu per satu tukang becak yang sedang menanti penumpang dengan membagikan beras atau makanan.
Sedekah pun bisa kita lakukan dengan berbagi takjil untuk berbuka puasa, ini akan banyak dijumpai di pusat-pusat keramaian. Biasanya ada sekelompok orang atau organisasi tertentu yang membagikan takjil atau makanan kepada pengendara atau mereka yang berada di sekitaran tempat tersebut untuk berbuka puasa.
Sedekah tidak hanya dilakukan seorang diri, tapi kita bisa mengajak teman, sahabat atau rekan satu komunitas untuk bersedekah. Dengan berkumpulnya orang-orang baik ini, akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari bersedekah. Bentuk sedekah yang dilakukan pun bisa lebih besar materinya sesuai dengan kebutuhan calon penerima.
Kita juga bisa bersedekah untuk mushola ataupun masjid berupa alat solat ataupun al quran. Tidak hanya itu, kita juga bisa memberikan bingkisan lebaran untuk warga yang kurang mampu, atau kepada takmir dan juga marbot. Jadi, ada banyak hal yang bisa kita sedekahkan dan semua kembali lagi kepada hati kita.
Selagi masih ada kesempatan, selagi masih diberikan waktu, dan selagi masih dipertemukan dengan Bulan Ramadan, semoga amalan sedekah tidak terlewatkan. Karena dengan bersedekah, keberkahan akan senantiasa menyertai seperti apa kata pepatah "Barangsiapa menanam dia akan menuai". Ini pun diperjelas dalam QS. An-Naml: 89 yaitu "Barangsiapa membawa kebaikan, maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu."