Kebumen memang tidak pernah membuat orang bosan untuk mengunjunginya. Apalagi di garis selatan Pulau Jawa tepatnya di Kebumen terbentang luas samudra dan pesisir pantai yang mempesona.
Kebumen atau Kota Seribu Pesona memang menawarkan keindahan pantai yang beragam ciri khasnya. Ada Pantai Ayah, Menganti, Pecaron, Lampon, Karangagung, Karangbolong, Petanahan dan masih banyak pantai lain dengan keindahan yang berbeda satu dengan lainnya.
Trip kali ini, Pantai Karangbolong jadi tujuannya. Pantai ini berada di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Lokasinya dekat dengan Pantai Suwuk dan juga Sagara View of Karangbolong.
karangbolong atau karang yang berlubang yang langsung menuju bibir pantai. Panjang goanya sendiri menurut beberapa artikel yang ada 30 m, lebar 10 m dan tinggi 5 m.
Seperti namanya Karangbolong, ada Goa
Di Karangbolong ini terdapat banyak sarang burung lawet yang dikelola pemerintah. Adapun mitos dan ritual yang menjadi ciri khas di sana. Hanya saja pada saat berkunjung ke sana memang bukan pada saat ritual memanen sarang burung walet.
Untuk masuk kawasan Pantai Karangbolong ini dikenai biaya Rp 5000/orang dan tambahan biaya parkir yang berada di pintu masuk awal. Hanya saja pada saat ke sana pantai ini cukup sepi lebih banyak dijumpai para pemancing. Infonya banyak ikan yang ada di pesisir pantai.
Dulu ketika kecil, pantai ini cukup banyak diminati wisatawan. Bahkan setiap hari libur pantai ini selalu penuh dengan pengunjung. Namun, beberapa waktu lalu ketika berkunjung pantai ini tak lagi seramai dulu.
Bisa jadi karena orang lebih tertarik dengan wisata baru Sagara View of Karangbolong yang pembangunannya cukup pesat dan banyak menarik hati wisatawan. Meskipun demikian, tak mengurangi minat untuk tetap ke Pantai Karangbolong.
Alasannya, karena di pantai ini pernah ada kenangan yang tersimpan, ingin melihat perkembangannya sekarang dan melepas penat dari rutinitas pekerjaan. Dulu Pantai Karangbolong memang cukup menarik untuk dikunjungi, karena ada goa alami yang terbentuk di sana yang menghubungkan langsung ke bibir pantai.
Perkembangannya memang tidak begitu signifikan dibandingkan pengmbangan wisata pantai yang lainnya. Hanya ada tambahan tulisan Karangbolong dan juga Kebumen sebelum pintu masuk goa. Ditambah dengan beberapa gazebo permanen dan juga kios-kios penjual makanan.
Memang tidak begitu banyak perubahan dibandingkan dengan dulu kala ketika terakhir kali ke pantai ini. Minimnya artikel juga membuat orang kesulitan mencari tahu tentang Pantai Karangbolong ini kondisinya saat ini, fasilitas dan wahana yang ada di sana.