Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Karangbolong, Sepenggal Kenangan dan Ketenangan Pikiran

10 Maret 2024   18:05 Diperbarui: 10 Maret 2024   18:14 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebumen memang tidak pernah membuat orang bosan untuk mengunjunginya. Apalagi di garis selatan Pulau Jawa tepatnya di Kebumen terbentang luas samudra dan pesisir pantai yang mempesona.

Kebumen atau Kota Seribu Pesona memang menawarkan keindahan pantai yang beragam ciri khasnya. Ada Pantai Ayah, Menganti, Pecaron, Lampon, Karangagung, Karangbolong, Petanahan dan masih banyak pantai lain dengan keindahan yang berbeda satu dengan lainnya.

Trip kali ini, Pantai Karangbolong jadi tujuannya. Pantai ini berada di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Lokasinya dekat dengan Pantai Suwuk dan juga Sagara View of Karangbolong.

Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Seperti namanya Karangbolong, ada Goa karangbolong atau karang yang berlubang yang langsung menuju bibir pantai. Panjang goanya sendiri menurut beberapa artikel yang ada 30 m, lebar 10 m dan tinggi 5 m.

Di Karangbolong ini terdapat banyak sarang burung lawet yang dikelola pemerintah. Adapun mitos dan ritual yang menjadi ciri khas di sana. Hanya saja pada saat berkunjung ke sana memang bukan pada saat ritual memanen sarang burung walet.

Untuk masuk kawasan Pantai Karangbolong ini dikenai biaya Rp 5000/orang dan tambahan biaya parkir yang berada di pintu masuk awal. Hanya saja pada saat ke sana pantai ini cukup sepi lebih banyak dijumpai para pemancing. Infonya banyak ikan yang ada di pesisir pantai.

Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Dulu ketika kecil, pantai ini cukup banyak diminati wisatawan. Bahkan setiap hari libur pantai ini selalu penuh dengan pengunjung. Namun, beberapa waktu lalu ketika berkunjung pantai ini tak lagi seramai dulu.

Bisa jadi karena orang lebih tertarik dengan wisata baru Sagara View of Karangbolong yang pembangunannya cukup pesat dan banyak menarik hati wisatawan. Meskipun demikian, tak mengurangi minat untuk tetap ke Pantai Karangbolong.

Alasannya, karena di pantai ini pernah ada kenangan yang tersimpan, ingin melihat perkembangannya sekarang dan melepas penat dari rutinitas pekerjaan. Dulu Pantai Karangbolong memang cukup menarik untuk dikunjungi, karena ada goa alami yang terbentuk di sana yang menghubungkan langsung ke bibir pantai.

Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Perkembangannya memang tidak begitu signifikan dibandingkan pengmbangan wisata pantai yang lainnya. Hanya ada tambahan tulisan Karangbolong dan juga Kebumen sebelum pintu masuk goa. Ditambah dengan beberapa gazebo permanen dan juga kios-kios penjual makanan.

Memang tidak begitu banyak perubahan dibandingkan dengan dulu kala ketika terakhir kali ke pantai ini. Minimnya artikel juga membuat orang kesulitan mencari tahu tentang Pantai Karangbolong ini kondisinya saat ini, fasilitas dan wahana yang ada di sana.

Jadi hanya dijumpai beberapa pengunjung yang berdatangan ke sana. Ada juga beberapa pemancing yang setia menunggu umpannya dilahap ikan-ikan di pesisir pantai. Mereka duduk di karang dan bebatuan sambil menunggu umpannya disambar.

Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribafi
Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribafi
Pohon-pohon kelapa masih banyak dijumpai di sana. Perbukitan batuan sedimen masih kokoh berdiri menghiasi Pantai Karangbolong. Para penjual masih setia menunggu pelanggannya berdatangan berharap membeli dagangan mereka.

Sayangnya, di Pantai Karangbolong ini tidak dianjurkan untuk berenang karena arus air lautnya cukup kuat. Air pantainya pun keruh karena pertempuran dengan air sungai. Jadi, boleh bermain air namun tidak untuj berenang cukup di pinggiran menanti ombak datang.

Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Rupanya dengan bermain air pantai bisa sedikit menghilangkan penat yang ada. Pikiran pun menjadi lebih tenang dan lega. Di dalam gua ini juga terdapat karang-karang yang tergeletak.

Di Pantai Karangbolong ini pengunjung juga bisa mengabadikan momen, berswa foto dengan latar belakang goa yang menawan. Atau bisa juga di karang-karang yang langsung berhadapan dengan gempuran ombak.

Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Pantai Karangbolong/Foto: Dok. Pribadi
Mungkin, kedepan Pantai Karangbolong ini bisa dibenahi kembali oleh pemerintah setempat agar tetap lestari dan pengunjung berdatangan kembali. Sangat disayangkan pantai yang mempesona dengan goanya ini tak terawat. Karena dengan pengembangan yang baik tentunya akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat sekitar yang berjualan di pantai tersebut.

Pantai Karangbolong/Dok. Pribadi
Pantai Karangbolong/Dok. Pribadi
Pemerintah juga bisa menggandeng influencer, vloger, bloger, ataupun jurnalis untuk lebih mempublikasikan wisata pantai ini. Karena dengan demikian konten tentang Pantai Karangbolong akan semakin banyak dan tentunya membuat orang tertarik untuk datang.

Untuk tiketing pun perlu diperhitungkan letaknya apalagi masih satu kawasan dengan Sagara View of Karangbolong. Munculkan daya tarik lainnya dan buat masyarakat penasaran akan keindahan dan keunikan Pantai Karangbolong. Selamat berpantai ria. Vitamin-sea memang penting banget terutama untuk mereka yang sudah mulai jenuh dengan rutinitas pekerjaan yang ada.

Happy healing dan selamat menyambut Ramadan semuanya ... (Lilian Kiki Triwulan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun