'Jebule' yang jualan rokok ke warga dengan iming-iming rokoknya enak, aromanya halus, ternyata bikin ketagihan dan ternyata gak ada pita cukainya alias rokok itu rokok ilegal. Ternyata Bakul Kinang yang jadi lawan mainnya gak asli jualan kinang, ya hari gini orang yang jualan kinang di pasar aja uda jarang apalagi yang ideran atau keliling.Â
Bakul Kinang ini lagi dalam proses penyamaran, setelah terbukti kebenarannya langsung deh penjual rokok ilegalnya disergap di tempat. Terus saya berperan sebagai apa dong? Jadi sesuai naskah saya jadi Sakinah, istrinya Sarpan yang ceritanya berprofesi sebagai petani. Hidup di desa tapi gak mau kalah gaya sama tetangga lainnya.Â
Padahal uda tahu kalau suaminya ini penghasilannya pas-pasan dan gak tentu tapi permintaannya banyak banget. Terkenal galak gitu, tapi aslinya gak galak kok, sungguh ... Hihihi.
Naik ke panggungnya cuma tiga kali, dialognya juga gak banyak-banyak amat. Hehe ... Alhamdulillah uda selesai pentas, meskipun ditemani guyuran hujan yang sampai tengah malam tak kunjung mereda. Pengalaman yang luar biasa, kembali pentas bersama hujan.
Ide cerita "Jebule" ini berasal dari Agustav Triono, kemudian disutradarai oleh Ikrom Rifai sekaligus sebagai pemain Penjual Rokok, ada Adit sebagai Penjual Kinang/Intel, lalu ada Deka sebagai Sarpan atau seorang petani, Gilang sebagai Kardan atau sahabatnya Sarpan dan saya sendiri sebagai Sakinah istrinya Sarpan. Kemudian ada Trisnanto Budidoyo sebagai pimpinan produksi, penata artistik ada Ryan Rachman, Guyub, Rone dan Annisa Entin. Untuk musik diiringi oleh Sulung dan Agus dengan iringan musik tradisional.
Pentas "Jebule" ini bisa diakses di channel youtube Katasapa Purbalingga atau di link berikut https://youtu.be/78y32jVg3tg. (Lilian Kiki Triwulan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H