Kurang lebih 10 meter kedalaman sungai tersebut atau kedung atau cekungan sungai. Persis di bawah jembatan, air yang menggenang berwarna hijau pekat dan airnya begitu tenang tidak ada gemercik air atau apapun pertanda kedungnya sangat dalam.
Mulanya biasa, berfoto dan meminta seorang teman untuk mengabadikan momen di bawah jembatan tadi dengan background bebatuan alami. Tidak lama dari berfoto dan menikmati aliran sungai di ujung sana tiba-tiba muncul keanehan.
Ini keanehan pertama yang saya rasakan, entah teman-teman merasakannya atau tidak karena hanya saya yang berada di titik tersebut yang lain agak menjauh karena mengambil foto. Saya sempat bergumam lirih "Kok, bau amis ya? Bau apa ini?"
Saya melihat sekitar dan sempat mengutarakan tapi tak ada yang mendengarnya satupun. Dan akupun melihat view yang cukup bagus untuk foto, awalnya biasa mungkin bau ikan mati atau bau endapan air tak lagi dipedulikan.
Lanjutlah saya berpindah posisi ke bebatuan yang lebih dekat dengan air sungai, tadinya ingin mencoba memegang air sungai tapi melihatnya yang hijau pekat jadi ragu dan memilih untuk tidak menyentuh air. Aliran air ada yang mengalir perlahan melintasi bebatuan kecil, masih dengan kebiasaan yang sama meminta foto dengan objek yang berbeda.
Memang foto itu membuat lupa dengan perasaan aneh yang tadi sempat saya rasakan. Sedang serunya berfoto tiba-tiba seorang warga di ujung sungai memberikan kode agar kami segera beralih dan naik dari tempat itu.
Tak ada panggilan hanya kode tangan karena jaraknya yang memang cukup jauh, agar kami semua tidak berlama-lama berada di situ. Tapi dasar sayanya yang memang hobi foto mau tidak mau harus dapat gambar yang terbaik.
Orang berbaju orange di ujung sana yang sedang memancing pun menghilang entah kemana. Dan kami akhirnya menyelesaikan foto-foto dan beranjak naik ke atas sambil mengamati dari atas pesona Kedung Maung.
Setibanya di atas ternyata orang yang tadi memberikan peringatan sudah berada tepat di dekat motor terparkir dan titik kami naik ke atas. Kaget, ada warga yang benar-benar peduli dan mau memperingatkan kami seperti ada bahaya yang akan menghadang kami bila kami tidak mau mendengarkannya.